Pamer Kondisi IGD yang Mulai Kosong, Anies Baswedan: Atas Izin Allah, Kegentingan Pandemi Menurun

27 Juli 2021, 10:08 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengamati situasi IGD di salah satu RS di Jakarta. / Twitter/@aniesbaswedan

GALAMEDIA - Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menjadi trending topic di media sosial Twitter.

Hal itu tak lepas dari cuitan Anies yang pamer kondisi ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Duren Sawit.

Ada dua kolase foto yang Anies sertakan dalam cuitannya. Tergambar disitu, bagaimana perbandingan kondisi ruang IGD saat penuh pada bulan Juni 2021 dan kondisi saat ini.

"Ini adalah foto kondisi IGD di RSUD Duren Sawit sebulan yang lalu dan hari ini," begitu cuit Anies, dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, Selasa, 27 Juli 2021.

Baca Juga: Setelah Bikin Geram Netizen, Seleb TikTok Juy Putri Akhirnya Minta Maaf

Dalam cuitan yang sama, Anies juga mengucap syukur atas kondisi terkini di provinsi yang dipimpinnya.

Mantan Mendikbud ini bahkan menyebut saat ini kegentingan akibat pandemi Covid-19 di DKI Jakarta mulai menurun.

"Alhamdulillah, atas izin Allah dan sejak kita semua sama-sama mengurangi mobilitas, kegentingan pandemi di Jakarta terus mengalami penurunan…," lanjut Anies.

Pada sesi jumpa pers virtual, Senin, 26 Juli 2021, Anies juga memastikan tidak ada lagi antrean pasien untuk masuk ke IGD di banyak rumah sakit.

Baca Juga: Ngabalin Kembali Bela Jokowi Soal Sidak ke Apotek: Kenapa Kalian yang Kejang-kejang? Barisan Sakit Hati

Anies memaparkan, saat awal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, tingkat kepadatan (keterisian) RS atau BOR di Jakarta untuk isolasi dan ICU berkisar antara 90 – 95 persen.

Terkini, per Senin, 26 Juli 2021, BOR turun untuk isolasi sekotar 73 persen dan ICU 89 persen. Selanjutnya Wisma Atlet kini sekitar 50 persen.

Sehingga, kata Anies, pasien bisa langsung masuk ke IGD di berbagai RS.

"Nah sekarang ini selasar-selasar IGD sudah kosong, pasien sudah bisa langsung masuk ke IGD, di dalam IGD-nya juga hanya beberapa orang pasien, dan situasi ini terlihat di banyak rumah sakit di Jakarta," jelasnya.

Selain itu, Anies juga menjelaskan, kasus aktif bisa ditekan dari 113.000 kini hanya 52.000 orang.

Baca Juga: Harus Karantina 14 Hari di Negara Ketiga, Jemaah Asal Indonesia Diimbau Tunda Umrah

Sama halnya dengan positivity rate yang awalnya mencapai 45 persen dan kini hanya 24 persen per minggu.

Kendati demikian angka tersebut masih jauh dari standar World Health Organization (WHO), yakni 5 persen.

Berikutnya proses vaksinasi di Jakarta juga sudah mencapai 7.1 juta vaksinasi dosis pertama. Angka tersebut sudah memenuhi 80 persen target vaksinasi akhir Agustus.

Sebagai informasi, menurut laporan pemerintah, per Senin, 26 Juli 2021 jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 28.228 pasien.Baca Juga: Seleb TikTok Belasan Juta Followers Pesta Ulang Tahun Saat PPKM, Netizen Geram Minta Ditindak

Dengan demikian total kasus positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai 3.194.733 pasien sejak pertama kali diumumkan pada Maret 2020 lalu.

Selanjutnya, pasien sembuh bertambah 40.374. Sehingga total pasien sembuh dari Covid-19 menjadi 2.549.692.

Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal dunia juga bertambah 1.487 orang dan total orang yang meninggal karena Covid-19 menjadi 84.766 jiwa.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler