GALAMEDIA - Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Sumedang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang menggelar Gebyar Vaksinasi Covid-19, bertempat di Graha Insun Medal (GIM) Sumedang, Jumat 30 Juli 2021.
Kegiatan tersebut menargetkan 1.000 Sasaran berbagai lapisan masyarakat, yang terbagi dalam empat gelombang.
Berkesempatan meninjau gelar vaksin itu, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud dukungan KNPI membantu pemerintah dalam mempercepat herd immunity (kekebalan kelompok) di Kabupaten Sumedang.
"Kalau kekebalan kelompok ini terwujud, tentu akan secepatnya mengembalikan kehidupan kita ke kondisi yang normal lagi," ujarnya.
Menurutnya, capaian vaksinasi di Kabupaten Sumedang baru dikisaran 14 persen. Oleh karena itu, partisipasi seluruh komponen masyarakat, termasuk KNPI, sangat diperlukan untuk mempercepat capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sumedang.
Bupati ingin semuanya berpartisipasi menjadi bagian solusi untuk mengatasi Covid-19, termasuk vaksinasi.
Langkah yang perlu dilakukan untuk mengakselerasi vaksinasi di Kabupaten Sumedang adalah, dengan optimalisasi mobilisasi sasaran vaksin secara masif melalui partisipasi seluruh lapisan masyarakat.
"Sosialisasi vaksinasi secara masif kita lakukan dibantu TNI Polri (Diantaranya melalui Babinsa dan Bhabinkantibmas). Selain itu OKP, Ormas, wartawan, juga mengambil peran yang sama, supaya warga mau datang untuk divaksin," katanya.
Baca Juga: Gandeng PMI, Universitas Paramadina Dirikan Shelter Ruang Pulih Isolasi Mandiri OTG
Sambung Bupati, penyelenggaran vaksinasi juga dilakukan secara hybrid dengan melibatkan lintas sektor. Seperti melalui Pos Vaksin maupun secara mobile, Urkes Polres, Kesdim, Brimob dan Yonif, ditambah vaksinasi lainnya dari perguruan tinggi.
"Nanti tanggal 2 Agustus 2021 dari TNI AL, tanggal 16 Agustus 2021 dari Lanud AU Suryadharma akan datang ke Sumedang. Untuk perguruan tinggi, malam selasa kemarin saya adakan zoom meeting dan meminta seluruh Rektor menjadi bagian untuk ikut mensosialisasikan vaksinasi dengan menghubungi jejaringnya," ungkapnya.
Bupati Dony mengatakan, khusus vaksinasi untuk kecamatan Jatinangor yang notabene merupakan kawasan pendidikan ditargetkan 50-70 persen. Sehingga bisa menjadi percontohan dan pembelajaran tatap muka bisa secepatnya dijalankan.
"Saya targetkan Jatinangor bisa mencapai 50 sampai 70 persen untuk vaksinasinya sehingga bisa menjadi prototype kecamatan lainnya. Herd immunity pun bisa secepatnya terwujud," ucapnya.***