Dear Warga DKI Jakarta, Ikuti Ajakan Gubernur Anies Yuk Biar Tren Kasus Covid Terus Menurun

3 Agustus 2021, 21:08 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melihat kondisi pasien Harimau Sumatera Tino dan Hari pasca terpapar Covid-19 di Taman Margasatwa Ragunan, Minggu, 1 Agustus 2021. /ANTARA/HO/ Diskominfotik Pemprov DKI Jakarta

GALAMEDIA - Kasus Covid-19 di DKI Jakarta diklaim mulai melanda. Namun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak henti mengajak warganya untuk terus berjuang.

Anies mengajak seluruh komponen masyarakat meneruskan tren penurunan angka kasus Covid-19 di DKI Jakarta.

Terlebih setelah pemerintah menerapkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan penyesuaian.

"Mari kita semua, pemerintah dan masyarakat, teruskan apa yang sudah kita kerjakan selama satu bulan ini," ujar Anies.

"Karena selama satu bulan ini, kita sama-sama meningkatkan keseriusan dalam protokol kesehatan," tambahnya saat meninjau lokasi isolasi terkendali asrama Universitas Bunda Mulia (UBM Housing) di Pademangan, Jakarta Utara, Selasa, 3 Agustus 2021.

Baca Juga: Suami Terpaksa Bawa Jenazah Istri Pakai Motor Gara-gara Tak Ada Ambulans

Anies mengungkapkan, saat ini angka keterisian tempat tidur isolasi di Rumah Sakit atau Bed Occupancy Ratio (BOR) sekitar 56 persen, kemudian keterisian ruangan unit rawat intensif atau Intensive Care Unit (ICU) mencapai 79 persen.

Menurut dia, angka tersebut sudah jauh lebih rendah dibanding pertengahan Juli, karena saat itu DKI Jakarta memiliki angka BOR sekitar 94-95 persen.

"Sekarang turun sudah jadi 56 persen, kemudian ICU juga sudah turun jadi 79 persen," tambahnya, dikutip dari Antara.

Ini artinya, menurut Anies, kasus aktif di Jakarta memang sudah semakin rendah. Kalau dilihat angkanya pada 16 Juli lalu terdapat 113.000 kasus aktif, namun saat ini tercatat sebanyak 16.000 kasus aktif atau menurun hampir 100.000 kasus.

Baca Juga: Alasan Pesawat Kepresidenan Didominasi Warna Biru, Andi Arief: Sekarang Merah, Entah Untuk Corona atau Bendera

"Jadi itu dijaga maskernya, jaga jaraknya, mobilitasnya, itu harus terus diteruskan. Yang kedua, adalah mari kita teruskan vaksinasinya," lanjut mantan Mendikbud itu.

Saat ini, sudah ada sekitar 7,8 juta orang warga Ibu Kota sudah mendapat vaksin. Anies mengatakan vaksinasi mampu menurunkan risiko terpapar Covid-19 dengan gejala berat.

Namun, Anies meminta masyarakat jangan merasa puas atau berpikir pandemi Covid-19 ini sudah selesai. Karena setiap hari, masih ada 3.000 orang baru yang kena Covid-19.

"Jadi selama masih ada 3 ribuan orang kena, berarti masih ada masalah," ungkap Anies.

Baca Juga: Usai Bikin Heboh Satu Indonesia, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Anak Akidi Tio

Lalu yang terakhir, tingkat positivity rate di Provinsi DKI Jakarta turun menjadi 13 persen dari sekitar 45 persen. Apabila DKI mau masuk wilayah aman, positivity rate itu harus di bawah lima persen.

"Jadi kita sudah turun nih, trennya. Jadi harus kita teruskan lagi. Kalau ini di bawah lima persen, maka kita masuk zona aman. Kalau sudah zona aman, berarti kita bisa mengatakan bahwa situasi sudah terkendali. Tapi sekarang masih berada di 13-an persen, belum bisa kita mengatakan itu. Begitu ya? Tapi trennya positif," pungkas Anies.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler