GALAMEDIA - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 dan 4 resmi diperpanjang sampai 16 Agustus 2021.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekreratiat Presiden, Senin 9 Agustus 2021.
"Atas arahan Presiden, PPKM 4,3,2 dan 1 di Jawa Bali akan diperpanjang sampai 16 Agustus 2021," kata Luhut, dikutip Galamedia, Selasa 10 Juli 2021.
Luhut mengatakan, perpanjangan PPKM ini guna menjaga penurunan kasus Covid-19 di berbagai daerah khususnya Jawa dan Bali.
Baca Juga: Ganjil-Genap di DKI Jakarta Diberlakukan Kembali, Kombes Sambodo: Demi Menekan Kasus Covid-19
Pasalnya angka kasus Covid-19 di Tanah Air sampai saat ini mengalami penuruan yang cukup drastis sebesar 59,6 persen.
Di sisi lain, keputusan pemerintah yang kembali memperpanjang PPKM ini tak disambut baik oleh kebanyakan pihak.
Banyak pihak yang mengecam dan mengkritisi kebijakan pemerintah yang satu ini, lantaran PPKM sudah empat kali mengalami perpanjangan.
Salah satu yang ikut mengkritisi kebijakan perpanjangan PPKM ini adalah penulis sekaligus influencer ternama, Boy Candra.
Melalui akun Twitter pribadinya, Boy menuliskan sebuah tweet yang mencoba menganalisa terkait perpanjangan PPKM tersebut.
Boy mengaku curiga kalau PPKM ini akan terus diperpanjang sampai tahun 2024 mendatang dengan cara dicicil setiap keputusannya.
"Aku curiga ini stok PPKM sebenarnya sampai 2024, cuma dicicil aja ngeluarinnya," tulisnya.
Sementara itu, penulis lainnya, Alitt Susanto juga tampak kecewa dengan keputusan pemerinah yang memperpanjang PPKM ini.
Alitt bahkan mengaku sudah pasrah seandainya bisnis yang ia jalankan tidak bisa berlanjut karena efek PPKM yang kembali diperpanjang.
"PPKM diperpanjang lg. Kalo amit2 kami gak bisa lanjutin bisnis, udah pasrah deh," ungkapnya.
Baca Juga: Juliari Minta Bebas, Rocky Gerung: Kontras dengan Kasus HRS, Absurd Sudah Negeri Ini
Tak hanya itu, Alitt juga mengatakan, ia mempunyai bisnis yang menyediakan tempat buat orang-orang yang mau memberikan nafkah untuk para keluarganya.
Akan tetapi, kalau nantinya bisnis ini harus tutup karena efek PPKM yang diperpanjang, menurutnya setidaknya ia sudah mencoba untuk melakukan yang terbaik.
"Niat kami cuma nyediain tempat buat org yg mau ngasih nafkah keluarga2nya. Kalo nantinya harus tutup, setidaknya kami udah nyoba ngelakuin yang terbaik. Wis.. pasrah tenan," pungkasnya.***