IDI Usulkan Mundur! Eks Mendag: Jokowi Bilang Kesehatan Bukan Tanggung Jawab Menteri Kesehatan

11 Agustus 2021, 20:58 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin. IDI meminta Jokowi mencopot Budi dari jabatan Menkes, tapi eks Mendag menilai desakan itu salah alamat. //Antara/Hafidz Mubarak A

GALAMEDIA – Eks Menteri Perdagangan (Mendag), Thomas Lembong menilai Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) perlu mengerti dengan mekanisme kerja pemerintahan Joko Widodo (JOkowi).

Menurutnya, pemerintahan manapun termasuk pemerintahan Jokowi tidak terdapat satu pun menteri yang bekerja sendirian.

“Perlu dimengerti: pemerintahan mana pun, nggak ada menteri kerja sendirian,” ujar Lembong melalui akun Twitternya, seperti dikutip Galamedia, Rabu, 11 Agustus 2021.

Ia meyakini jika setiap kebijakan pemerintah itu memerlukan dukungan sektor penunjang.

“Setiap kebijakan perlu dukungan sektor penunjang,” imbuhnya.

Baca Juga: Banyak yang Daftar Vaksinasi Covid-19, Ketua MUI Sebut Kesadaran Umat Sudah Tumbuh

Di samping itu, menurutnya, Jokowi juga pernah menyampaikan jika masalah kesehatan itu bukan tanggung jawab Menkes, melainkan tanggung jawab semua menteri.

“Presiden Jokowi benar saat pernah bilang: kesehatan bukan tanggung jawab Menteri Kesehatan, tapi tanggung jawab bersama semua menteri,” tandasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum (Waketum) PB IDI, Slamet Budiarto telah meminta Budi Gunadi Sadikin untuk mundur dari jabatannya sebagai Menkes.

“Menkesnya gagal, lebih baik mundur ketimbang mempersulit diri,” ucap Slamet saat dihubungi wartawan, Selasa, 10 Agustus 2021.

Baca Juga: Puluhan Ribu Kematian Covid-19 Tak Tercatat, Demokrat: Agar Kegagalan Tersamarkan?

Lantas, Slamet pun memaparkan sejumlah kegagalan Budi Gunadi Sadikin ketika menangani pandemi Covid-19.

Pertama, Budi tidak mampu memenuhi target kekebalan komunitas lewat vaksinasi.

Kedua, Budi tidak mampu menghambat laju kematian yang diakibatkan oleh Covid-19.

Ketiga, Budi tidak mampu menyiapkan kebutuhan oksigen hingga obat-obatan dengan baik.

Terakhir, Budi tidak mempunyai latar belakang keahlian dalam bidang kesehatan.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler