GALAMEDIA - Pada Jumat, 20 Agustus 2021 Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa sudah dua hari Indonesia terus kedatangan vaksin.
Vaksin yang datang ke Indonesia adalah AstraZeneca yang merupakan bantuan dari Belanda, Sinovac, dan 1,5 juta dosis Vaksin Pfizer. Kedatangan 1,5 juta dosis vaksin Pfizer merupakan yang pertama kalinya bagi Indonesia.
Hal tersebut diumumkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi melalui akun media sosial Instagram resmi @jokowi pada Jumat 20 Agustus 2021.
Baca Juga: Utamakan Disiplin Prokes, Industri Batik Mulai Bangkit dengan Penjualan Online dan Tematik
"Dua hari ini Indonesia kedatangan vaksin Astra Zeneca bantuan dari Belanda, vaksin Sinovac, dan -- untuk pertama kalinya -- sekitar 1,5 juta dosis vaksin Pfizer," tulis Jokowi dikutip Galamedia.
Kemudian, Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa hingga akhir tahun ini pemerintah berhasil mengamankan 370 juta dosis vaksin yang akan dibagikan ke masyarakat.
"Jika tak ada halangan, hingga akhir tahun ini, pemerintah sudah mengamankan sekitar 370 juta dosis," kata Jokowi.
Selain itu, Presideb Jokowi juga mengatakan bahwa pemerintah masih berusaha untuk mendapatkan tambahan pasokan vaksin lagi. "Pemerintah juga masih berusaha untuk mendapatkan tambahan pasokan vaksin lagi sampai mencapai total 430 juta dosis," sambung Jokowi.
Lalu, Presiden Jokowi pun menjelaskan bahwa jumlah vaksin tersebut diupayakan agar seluruh rakyat Indonesia mampu mendapatkan vaksin hingga akhir tahun 2021.
"Jumlah vaksin sebanyak itu kita upayakan untuk melakukan vaksinasi bagi lebih dari 200 juta rakyat sampai akhir tahun ini, dua dosis untuk setiap orang," jelas Jokowi.
Baca Juga: Intip Potret dan Pesona Adipati Dolken yang Kini Genap Berusia 30 Tahun, Bikin Penggemarnya Oleng!
Di akhir kalimatnya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa pemerintah Indonesia akan terus bekerja keras untuk memastikan pasokan vaksin bagi masyarakat.
"Indonesia akan terus bekerja keras, melalui semua jalur, untuk memastikan keamanan pasokan vaksin bagi Indonesia." imbuh Jokowi.
Sementara itu, sejak beberapa bulan yang lalu pemerintah Indonesia dengan giat mengkampanyekan vaksinasi bagi seluruh masyarakat. Hal itu dilakukan agar masyarakat Indonesia dapat melindungi dirinya dari serangan Covid-19, namun juga tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.***