GALAMEDIA - Tokoh Papua Christ Wamea heran Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menangis ketika Presiden Jokowi dihina.
Christ mengungkit pernyataan Ali Mochtar Ngabalin yang kini menjabat Tenaga Ahli Utama KSP juga pernah 'mengolok-ngolok' Jokowi.
"Si ngabalin otak sungsang saja ngomong jangan Indonesia dipimpin oleh pemimpin yang kurang gizi, kok sekarang ibu Mega nangis," kata Christ dalam cuitan Twitternya seperti dilihat Galamedia Jumat, 20 Agustus 2021.
Pernyataan yang dimaksud Christ adalah ketika Ngabalin menjadi salah satu pendukung dan Juru Kampanye Prabowo Subianto saat Pilpres 2014 silam.
Potongan video pernyataan Ngabalin tersebut turut dibagikan oleh seorang warganet bernama Eko Jhones di Twitter.
Baca Juga: Peringatan Hari Pramuka ke-60 Tingkat Provinsi, Kwarda Jabar Luncurkan Super Aplikasi Pramuka
"Bu Mega ini lebih parah loh ngejek pak Jokowi kurang gizi, jadi kurus tuh dari dulu cuma ini Ngabalin kurang ajar mosok ngatain kurang gizi...ini lebih menghina daripada sekedar mural loh..," tulis warganet saat membagikan video.
Terlihat dalam video Ngabalin sedang dalam suatu acara diduga kampanye yang disaksikan dan dihadiri banyak orang.
"Catat, bilang Ali Mochtar Ngabalin yang bilang, republik ini terlalu luas, harus dipimpin oleh orang-orang yang kuat, orang-orang yang sehat," ujar Ngabalin dalam video.
"Tidak boleh ada orang yang kurang gizi memimpin republik ini," sambung Ngabalin disambut tepuk tangan peserta yang hadir dalam acara tersebut.
Diketahui, Ngabalin kala itu memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto.
Sebelumnya, pernyataan Megawati sembari menangis menjadi sorotan publik. Megawati tampak menangis karena Presiden Jokowi kerap dikritik disertai hinaan bahkan disebut 'kodok'.
"Coba lihat Pak Jokowi ya. Saya suka nangis lho. Beliau itu sampai kurus loh. Mikir kenapa? Mikir kita lho, mikir rakyat lho. Masak masih ada yang mengatakan Jokowi 'kodok'-lah," kata Megawati sembari menangis.
Hal itu disampaikan Megawati saat memberikan sambutan dalam Peletakan Batu Pertama Pembangunan Perlindungan Kawasan Suci Pura Besakih, yang disiarkan melalui kanal YouTube Pemprov Bali, Rabu, 18 Agustus 2021.***