GALAMEDIA - Nama Ganjar Pranowo seringkali digadang-gadang sebagai calon presiden (capres) karena dinilai sebagai sosok yang kuat untuk maju ke Pemilihan Umum (pemilu) 2024.
Gubernur Jawa Tengah ini juga kerap kali bertengger di posisi atas dalam perolehan survei Calon Presiden 2024.
Meski begitu, Ganjar ogah mengomentari terkait perolehan peringkat atas survei Calon Presiden 2024.
Hal itu disampaikan Ganjar Pranowo dalam talkshow 'klarifikasi' Forum Pimred PRMN bersama Ganjar Pranowo yang diadakan secara virtual, Senin, 30 Agustus 2021.
Baca Juga: Juliari Batubara Putuskan Terima Vonis 12 Tahun Bui Plus Bayar Uang Pengganti Rp 14, 5 Miliar
Ganjar mengatakan, terkait calon presiden 2024 sudah diatur oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.
"Di PDIP itu, keputusan capres ada di Ketua Umum. Semua diurus oleh Ketua Umum," tutur Ganjar saat berbincang.
Selain itu, Ganjar juga menyebutkan beberapa kandidat lain dari PDIP yang digadang akan maju ke pemilu 2024 berdasarkan beberapa lembaga survei.
Nama-nama tersebut di antaranya adalah Ketua DPR RI Puan Maharani, Mensos Tri Rismaharini, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dan juga namanya sendiri yang kerap kali dimasukan ke dalam tokoh potensial yang maju ke Pemilu 2024.
Baca Juga: Simpatisan Habib Rizieq Diamankan Usai Dihalau Gas Air Mata, Kapolsek: Tiga Orang Dalmas PMJ Terluka
Kendati demikian, ketika ditanyakan terkait keinginannya untuk maju di Pilpres 2024, Ganjar mengatakan malu mengomentari hal tersebut.
Hal tersebut ternyata dilatar belakangi oleh perintah langsung dari Megawati dan juga Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Pasalnya, baik Megawati atau pun Jokowi, meminta seluruh kepala daerah untuk membantu pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19 terlebih dahulu.
"Sekarang fokus dulu sama Covid. Saya sendiri merasa malu, malu sekali jika harus mengomentari terkait capres 2024," tutur Ganjar Pranowo.
"Lagi covid gini masa bahas cupras-capres, rasanya ya nggak etis aja," imbuhnya.
Ganjar pun mengatakan, yang benar-benar dibutuhkan rakyat saat ini adalah bantuan sosial.
Oleh karena itu, ia merasa lebih baik membahas bantuan pada rakyat, UMKM, atau hal yang lebih dibutuhkan rakyat dibandingkan tentang Pilpres 2024.
Ganjar pun menegaskan bahwa hingga kini Megawati sebagai Ketua Umum PDIP tidak pernah membahas terkait capres.
Selain itu, Megawati Soekarnoputri juga melarang kadernya untuk mengomentari hal terkait survei capres dan fokus atasi pandemi Covid-19.***