Peternak Dicokok Polisi Gegara Bentangkan Poster Saat Jokowi Lewat: Gak Ngomong Blangsak, Ngomong Diciduk!

8 September 2021, 07:40 WIB
Ilustrasi pria pembawa poster ditangkap saat kunjungan kerja presiden Jokowi / pixabay/

GALAMEDIA - Heboh di media sosial seorang pria ditangkap aparat kepolisian gara-gara membentangkan poster keluh kesahnya.

Diketahui, pria tersebut ternyata seorang peternak ayam. Ia membentangkan poster bertuliskan, "Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar".

Pria itu membentangkannya saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninggalkan makam Presiden Soekarno di Blitar.

Dalam sebuah video yang diunggah @BossTemlen, tampak seseorang disebelahnya berbaju preman langsung merampas poster tersebut. Kemudian menyerahkannya kepada anggota polisi berseragam.

Baca Juga: Firli Bahuri Miris 239 Anggota DPR RI Ogah Serahkan LHKPN, Fahri Hamzah: Mereka Mungkin Lagi Sibuk Oposisi

Diketahui, pria perampas poster tersebut merupakan Ketua Paguyuban Becak Makam Bung Karno, Kukuh Rudiono.

Seorang Pria Pembawa Poster Ditangkap Polisi Saat Kunjungan Kerja Presiden Jokowi di Kota Blitar @channel_plm

Kabagops Polres Blitar Kota Kompol Hari Sutrisno yang menyaksikan kejadian tersebut langsung menggelandang pria tak dikenal itu dan membawanya ke mobil polisi.

Pria tersebut pun langsung dibawa ke Mako Polres Blitar Kota dengan menggunakan mobil dinas polisi bergambar Presiden Jokowi sedang memakai masker.

Kompol Hari Sutrisno enggan berkomentar saat awak media mengonfirmasi peristiwa tersebut dengan dalih masih proses penggalian informasi pria tersebut.

Dalam unggahannya @BossTemlen pun mengungkapkan keanehannya karena poster tersebut tak berisi hinaan ataupun ujaran kebencian.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 8 September 2021: Al Temukan Satu Barang Mencurigakan di Kantor Ayahnya

"Lah isi tulisan poster cuma gini doank: 'Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar.'," cuit dia, Selasa malam, 7 September 2021.

"Gak ngomong hidup blangsak, ngomong diciduk aparat, beuhh!," lanjutnya.

Cuitan tersebut dicuit ulang oleh pengamat politik Muhammad Said Didu melalui akun @msaid_didu.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler