Polisi Rampas Poster Tanpa Baca Isinya, Roy Suryo: Kalau Tak Baca, Kenapa Harus Dirampas? Ambyar

9 September 2021, 22:00 WIB
Pakar telematika, Roy Suryo. /Instagram /@krmtroysuryo2/

 

GALAMEDIA - Perampasan poster yang dibentangkan seorang petani oleh aparat kepolisian di Blitar, beberapa hari lalu, sempat menuai sejumlah kritikan keras dari sejumlah kalangan.

Selain sebagai bentuk pembungkaman, hal yang dilontarkan peternak ayam tersebut tidak berbau hujatan maupun penghinaan melainkan keluh kesah masalah kegiatan usahanya.

Setelah mendapatkan pemeriksaan, pria pembawa poster tersebut akhirnya dilepaskan aparat kepolisian.

Meski begitu, pakar telematik Roy Suryo mempertanyakan peristiwa seperti itu bisa terjadi. Pasalnya, pihak polisi mengaku anggotanya tidak mengetahui isi poster tersebut.

"Meski kabarnya sdh dilepas kembali, Namun alasan 'Tidak mengerti Isi Poster' yg dikemukakan ini sungguh Konyol," cuitnya melalui @KRMTRoySuryo2, Kamis, 9 September 2021·

Baca Juga: Ridwan Kamil Lepas Kontingen PON, Jabar Targetkan Juara Umum

Ia pun mempertanyakan soal perampasan poster tersebut karena ada pengakuan tidak membacanya.

"Kalau tdk dibaca dulu, Kenapa hrs dirampas & Orangnya ditangkap?," tambahnya.

Ia pun meminta menyimak video yang beredar di media sosial tersebut.

"Perhatikan mulai detik 00.09 sd 00.35 Video ini, tampak Jelas Poster sebelum & sesudah dirampas. AMBYAR," tandasnya.

Sebelumnya Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan pihaknya tidak menangkap pria peternak ayam yang mengangkat poster “Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar” saat kunjungan Presiden Joko Widodo di Blitar, Jawa Timur, Selasa, 7 September 2021.

Jadi, menurut dia, pria tersebut hanya diamankan dan ditanyai mengenai aksinya itu.

“Anggota yang mengamankan tidak mengetahui isi poster yang dibawa pria itu,” kata Gatot.

Lanjut dia, Presiden Jokowi saat itu melintas setelah berkunjung dari Makam Bung Karno. Saat itu, anggota melihat pria itu melakukan aksinya mengangkat poster.

Baca Juga: Persib vs Persita: Maung Bandung Hancurkan Pendekar Cisadane 7-1, Jupe Sumbang 1 Gol

Sesuai prosedur, aparat kepolisian yang mengamankan kunjungan presiden pun melakukan tindakan.

Gatot juga menegaskan pria tersebut sudah dipulangkan ke keluarganya. Polisi tidak bermaksud represif terhadap yang bersangkutan.

“Kami hanya klarifikasi apa yang dilakukan oleh bersangkutan,” kata dia.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler