Meski Pademi Covid-19 Masih Berlangsung, UMKM Kuliner Berpotensi Untuk Terus Tumbuh

17 September 2021, 18:59 WIB
Bola Deli mencatatkan peningkatan penjualan. /Rio Ryzki Batee/Galamedia/

GALAMEDIA - Kendati di tengah pandemi Covid-19, potensi kuliner UMKM Indonesia terus mengalami peningkatan. Salah satunya dengan potensi milenial yang cukup besar terkait usaha makanan atau kuliner.

Kendati demikian, diperlukan beberapa rencana strategis, diantaranya dengan memperluas jaringan distribusi hingga seluruh Indonesia. Selain meningkatkan kualitas produk dalam memenuhi kebutuhan pasar kuliner UMKM Indonesia.

Marketing Manager Bola Deli, Dwi Rahayu mengatakan bahwa pihaknya telah mencatatkan peningkatan penjualan sepanjang semester I/2021 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Dibawah naungan FKS Food, Bola Deli mencatatkan peningkatan penjualan. Meski ekonomi mengalami pelambatan pertumbuhan pada masa awal Covid-19, tapi kami optimis bisa terus tumbuh di kuartal II/2021 yang ditopang oleh usaha kecil dan menengah yang mulai bangkit perlahan," ungkapnya, Jumat, 17 September 2021. 

Baca Juga: Mulan Jameela: Vaksin Nusantara Tak Kalah Ditunggunya Lho!

Menurutnya melihat situasi Covid-19 yang diharapkan semakin membaik, didukung oleh upaya pemerintah melakukan percepatan vaksinasi pada masyarakat. Sehingga menjadi sinyal bagi perusahaan untuk terus berupaya melayani kebutuhan tepung bahkan hingga luar Jawa.

"Memastikan pasokan kepada para UMKM tidak terhambat karena mereka menjadi salah satu pilar utama ekonomi kerakyatan untuk bisa bertahan di masa pandemi," katanya.

Dikatakannya kehadiran Bola Deli di panggung tepung nusantara dengan rangkaian tepung seperti tepung beras, tepung ketan, tapioka, maizena, dan gula halus telah dipercaya oleh berbagai pasar kuliner UMKM yang tersebar di Indonesa.

Dikatakannya pada kuartal ini, pihaknya ingin terus meningkatkan trial dan tingkat kepuasan konsumen. Hal ini terbukti dari semakin banyaknya UKM kecil, menengah dan besar yang telah mencoba produk kami dan puas dengan hasil yang diberikan.

"Strategi ini melengkapi upaya Bola Deli dalam membawa popularitas jajanan tradisional Indonesia dengan tema kekinian. kami yakin akan memberikan kontribusi yang terus meningkat dari FKS Food yang telah menjadi perusahaan kenamaan di industri makanan," ujarnya.

Baca Juga: Gerakan Unscribe Hanya Gertak Sambal, Begini Sekilas Kisah Deddy Corbuzier Hingga Nyaris Meninggal Dunia

Dwi menjelaskan dengan menjadi perusahaan berstandardisasi internasional guna memberikan kualitas terbaik untuk konsumen, Bola Deli telah mengantongi Halal Certified dan Safety Food Certified (HACCP, ISO 22000:2018, FSSC 22000 V 5) dengan dukungan infrastruktur pabrik yang berstandar internasional. Pihaknya juga memastikan ketersediaan produk-produk Bola Deli sudah cukup merata di jaringan pasar tradisional, mini market, supermarket, toko bahan kue dan e-commerce.

Dalam rangka menjadikan jajanan tradisional Indonesia lebih modern, Bola Deli sejak tahun 2017 telah melakukan pelatihan kue-kue tradisional kekinian kepada lebih dari 5.000 UMKM, baik itu terhadap komunitas-komunitas, pelanggan toko bahan kue dan para pensiunan.

"Kami selama ini sudah melakukan roadshow pelatihan di kota-kota di Jawa dan Lampung, dan karena ada permintaan dari UMKM di luar Jawa maka kita berencana memperkuat cakupan wilayah ke Indonesia Barat dan Timur," ucapnya.

Salah satu pelaku UMKM Onde –Onde dari Jawa Timur, Iskamto menerangkan bahwa sejak membeli tepung ketan dari Bola Deli dan puas dengan kualitas dan harga yang diberikan.

"Penjualan terus meningkat, dimana saat ini pemakaian tepung ketan mencapai ribuan kg perbulan dan kue onde-onde kami telah tersebar ke wilayah Surabaya dan Gresik," tambahnya.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler