Kampus STMIK Amik Bandung Membuka Pendaftaran Vaksin Covid-19, Simak Cara Daftar dan Syaratnya!

22 September 2021, 16:25 WIB
ilustrasi vaksinasi./ /Prokopim Setda Kota Bandung/

GALAMEDIA - Pemerintahan terus gencar menyuruh masyarakat untuk ikut berkontribusi melakukan penurunan angka kasus Covid-19 dengan melakukan vaksinasi di beberapa tempat.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan sudah menyediakan dua kanal pendaftaran vaksin Covid-19 secara online, yakni melalui laman Pedulilindungi dan Vaksin.loket.com.

Pendaftaran vaksinasi Covid via online, masyarakat bisa memilih sendiri tanggal maupun lokasi penyuntikan vaksinasi sesuai keinginan.

Baca Juga: Luhut Pandjaitan Laporkan Haris Azhar, Dugaan Kriminalisasi Muncul: Tak Ada Urusan, Sudah Keterlaluan!

Namun bagi masyarakat yang belum mendapatkan Vaksin Covid-19, ini ada informasi penting yang harus di simak dan untuk segera melakukan pendaftaran Vaksin Covid-19.

Dilansir Galamedia dari laman Instagram Infostmik_amikbdg Rabu, 22 September 2021, Kampus STMIK 'Amik Bandung' sedang mengadakan pendaftaran Vaksin Covid-19 Dosis ke-1 sebanyak 2000 vaksinasi.

Jenis vaksin yang digunakan adalah Sinovac, yang dibuka untuk masyarakat umum dari umur 12 tahun ke atas dan pendaftaran bisa dilakukan secara online serta gratis.

Gebyar vaksinasi ini akan dijadwalkan pada tanggal 7 sampai 8 Oktober 2021, bertempat di Kampus STMIK Amik Bandung.

Baca Juga: Perwira Tinggi TNI Jemput Tahanan Polres, Politisi PDIP Sayangkan Sang Jenderal Layangkan Surat ke Kapolri

Namun batas pendaftarannya dari hari ini 22 September hingga 30 September 2021.

Pendaftaran Gebyar Vaksin di STMIK bisa dilakukan secara online melalui link bit.ly/vaksinamikbandung.

Adapun syarat dan ketentuannya yaitu:

1. Sehat, tidak terpapar virus Covid-19 dalam 3 bulan terakhir.

2. Usia di atas 12 tahun.

Baca Juga: Irjen Pol Napoleon Aniaya Muhammad Kece, Ferdinand Hutahaean: Bisa Memicu Permusuhan Antar Agama

3. Memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan.

4. Menbawa KTP atau KK.

5. Hanya untuk peserta dosis ke-1.

Yuk bantu pemerintahan menangani pandemi Covid-19.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler