Puluhan SD di Subang Dibobol Maling Selama Pandemi Covid-19, Pompa Air, Laptop hingga Buku Raib Digasak

24 September 2021, 15:12 WIB
Salah satu SDN yang pernah menjadi sasaran pencurian dengan modus congkel pintu atau jendela di wilayah Kecamatan Kalijati./Dally Kardilan/Galamedia /

GALAMEDIA - Pembobolan sekolah dasar negeri (SDN) di wilayah Kabupaten Subang sejak masa pandemi Covid-19 ternyata cukup banyak.

Tercatat lebih dari 40 SDN yang menjadi korban dan lucunya kebanyakan buku perpustakaan diembatnya.

Keterangan yang diperoleh Galamedia, Jumat, 24 September 2021 mengatakan, aksi tamu tak diundang itu memungkinkan leluasa masuk ke dalam pekarangan dan ruang karena kebanyakan tidak ada penjaganya.

"Kalau dulu memang ada penjaga sekolah tetapi sekarang sudah jarang pak," kata salah seorang staf Administrasi SDN di wilayah Kecamatan Subang.

Baca Juga: Jaringan Telekomunikasi di Indonesia Kena Hack dan Akan Mati 24-30 September, Ini Faktanya

Bahkan yang menjadi sasaran tidak hanya barang berharga berupa laptop, printer atau TV, malah kebanyakan buku-buku yang ada di perpustakaan pun dicuri.

Termasuk di salah satu SDN yang ada di Kelurahan Sukamelang, Subang. Bahkan daun jendela yang menjadi jalan masuk ruangan tidak ada di tempat kejadian perkara (TKP).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Subang, Tatang Komara didampingi Kabid SD, Ano membenarkan banyaknya sekolah dilingkungan kerjanya dimasuki maling.

"Memang marak dan sejak ada laporan di pertengahan tahun 2020 sudah diperintahkan untuk ditindak-lanjuti laporannya ke Polsek setempat," katanya.

Baca Juga: Bahagia Dilamar Vincent Verhaag, Jessica Iskandar: I Said Yes!

Sebab yang menjadi sasaran agak aneh juga sampai-sampai buku-buku yang ada di perpustaan dicuri, termasuk buku pelajaran, buku administrasi sekolah dan lainnya.

"Kalau barang penunjang pembelajaran seperti laptop, printer dan pompa air masih masuk akal karena ada harganya," kata Tatang.

Dirinya tidak membantah kalau aksi pencurian ini berlangsung sejak ramai-ramainya kasus Covid-19 dan sekolah pun sementara tidak ada kegiatan kecuali rutinitas guru dan staf.

Baca Juga: Usai Simpan Rapat Rahasia Leslar, Kini Irfan Hakim Bungkam Rahasia Ria Ricis dan Teuku Ryan, Kenapa?

"Jadi bisa dikatakan sejak tahun 2020 hingga bulan kemarin sebelum pembelajaran tatap muka dimulai. Tetap saya intruksikan untuk lebih waspada dan sebaiknya laptop dibawa pulang," pungkasnya.

Catatan di bidang SD Disdikbud, SDN yang pernah kehilangan mulai dari jalur Pantura hingga Tengah, sedangkan selatan hanya satu di Cijambe, SDN Tanjung Wangi dan kebanyakan di wilayah Kecamatan Subang Tengah seperti Dawuan, Kalijati, Purwadadi, Cibogo, Subang, Pagaden Barat, dan Cipeundeuy.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler