GALAMEDIA - Memperingati Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-211, warga Kelurahan Margasari menggelar vaksinasi massal yang diikuti oleh 1.000 orang. Dimana ribuan warga tersebut, merupakan warga Kelurahan Margasari, Kecamatan Buah Batu.
Ketua RW 03 Kelurahan Margasari, Iman Saeful Mahmud mengatakan bahwa vaksinasi massal tersebut merupakan upaya yang dilakukan oleh masyarakat sendiri secara gotong royong, dengan dukungan aparat kewilayahan, puskesmas, Babinsa, karang taruna dan LPM setempat.
"Jadi dari masyarakat untuk masyarakat, serta sejalan dengan motto dari HUT Kota Bandung ke-211, yaitu Bandung Harmoni Tuntaskan Pandemi," ungkapnya disela-sela kegiatan vaksinasi di SMPN 18 Bandung, Jln. Ibrahim Adjie, Kota Bandung, Sabtu, 25 September 2021.
Menurutnya di awal pandemi, kasus Covid-19 diwilayahnya membludak karena warga yang terpapar Covid-19 cukup tinggi. Sehingga pihaknya kini berupaya menjemput bola warga, untuk divaksin.
"Pada awal pandemi, Januari sampai April itu, di wilayah kami kasus Covid-19 itu membludak. Maka kita jemput bola dari bawah," ujarnya.
Dikatakannya untuk vaksinasi kali ini, merupakan vaksinasi dosis pertama dan untuk dosis kedua rencananya akan dilaksanakan pada 23 Oktober mendatang.
Dimana terdapat 75 orang yang berpartisipasi, yang berasal dari berbagai elemen masyarakat dan kewilayahan, pada vaksinasi massal tersebut.
"Kami berharap dengan upaya vaksinasi ini, maka pandemi Covid-19 dapat segera berakhir. Kami berinisiatif agar warga terjaga kesehatannya dan nyaman dalam menjalani aktifitasnya," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Camat Buah Batu, Edi Juhendi berharap dengan vaksinasi massal tersebut, maka herd immunity atau kekebalan komunal di tingkat RW segera terbentuk, khususnya di Kecamatan Buah Batu.
"Ini merupakan rangakaian dari beberap kali vaksinasi massal yang dilakukan di wilayah Kecamatan Buah Batu, bersama puskesmas, kepolisian dan PMI. Mudah-mudahan target kita 70 persen warga yang telah divaksinasi tercapai di akhir September," tuturnya.
Ia mendorong agar vaksinasi massal terus dilakukan di tingkat RW, sehingga pelaksanaanya lebih dekat dengan masyarakat. Sehingga memudahkan warga yang ingin mengikuti vaksinasi, terutama lansia.
"Alhamdulilah vaksinasi massal ini cukup efektif, dan permohonan dari RW untuk vaksinasi massal ini cukup banyak sekarang," ucapnya.
Lurah Margasari, Memed menerangkan vaksinasi massal yang diselenggarakan dengan perencanaan yg melibatkan berbagai unsur masyarakat, dari mulai pendataan sasaran dilaksanakan dari tingkat RT sehingga akan diketahui jumlah warga yang belum divaksin secara akurat.
Dengan adanya vaksinasi masal masyarakat sangat diuntungkan, karena panitia selain mendata juga memberikan edukasi tentang manfaat vaksinasi. Sehingga yang sebelumnya ragu menjadi mau divaksin, dan memiliki pemahaman bahwa vaksinasi itu aman dan memberikan kekebalan dari paparan virus Covid- 19.
"Kami mendorong agar lembaga-lembaga kemasyarakatan ikut berperan aktif dalam menuntaskan pandemi. Karena dengan ikut serta berpartisipasi dalam penyelenggaraan vaksinasi masal, maka secara langsung menjadi penggerak, fasilitator dan edukator," tambahnya.***