Smansa Dukung Penurunan Stunting Bupati Sumedang Sambut Baik

27 September 2021, 18:55 WIB
Bupati Sumedang H.Dony Ahmad Munir menerima kunjungan Pengurus Osis Smansa, di Gedung Negara, Senin 27 September 2021.Ade Hadeli/Galamedia// /

GALAMEDIA - RencanaxSMAN 1 Sumedang (Smansa) untuk mendukung program Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang dalam penurunan stunting disambut baik Bupati Sumedang H.Dony Ahmad Munir.

Rencana itu, bakal dilaksanakan melalui kegiatan sosial, dalam rangkaian acara HUT Smansa ke-63, yang digelar pada 1 sampai 18 Oktober 2021 mendatang.

Ketua Pelaksana HUT Smansa ke-63 Muhammad Amirul Fariz mengatakan, kegiatan sosial tersebut antara lain akan menyasar anak-anak terdampak stunting dari lingkungan Smansa dan warga Sumedang yang tidak mampu.

"Kegiatan sosial ini dilaksanakan sebagai bentuk dukungan kami terhadap program Sumedang Simpati. Sasarannya anak-anak dengan stunting dan warga yang membutuhkan," katanya, Senin 27 September 2021.

Baca Juga: Dua Tahun Platform Amalsholeh, Jembatani Kebaikan dari 480 Ribu Donatur

Menurut Bupati, salah satu kegiatannya Smansa itu sangat sinkron dengan apa yang diupayakan oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang, yakni terkait penurunan angka stunting.

"Kegiatannya sangat positif. Kegiatan yang nyambung dengan apa yang sedang kami upayakan yaitu penurunan stunting," ujarnya.

Dijelaskannya, secara jangka panjang stunting merugikan bangsa, karena masa depan ditentukan oleh kondisi generasi sekarang. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Sumedang memberikan perhatian khusus terhadap penurunan stunting.

"Kita tidak boleh meninggalkan generasi yang lemah, seperti generasi stunting. Anak-anak harus produktif dan mempunyai daya saing sehingga bisa masuk dalam kehidupan yang komptetitif," tandasnya.

Baca Juga: Heboh Muncul Raja Angling Dharma, Dedi Mulyadi: Silahkan Asal Jangan Ngaku Sarjana Tapi Tak Punya Ijazah

Sebut Bupati, pada tahun 2018 angka stunting di Sumedang mencapai angka 32, 2 persen. Artinya dari 100 anak balita di Sumedang 32 diantaranya mengalami stunting.

Kondisi tersebut sangat memprihatinkan. Sehingga Pemkab Sumedang berikhtiar semaksimal mungkin mulai dari proses kehamilan, kelahiran, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, perbaikan gizi dan memperhatikan kesehatan.

"Alhamdulillah angka stunting di Sumedang dari 32,2 persen tinggal 17 persen. Kita berhasil meraih peringkat pertama penurunan stunting tertinggi di Jawa Barat dankita meraih juara ketiga nasional," imbuhnya.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler