Tingkat Kepuasan Menurun Terus, PKS Minta Jokowi Evaluasi Pemerintahannya: Lampu Kuning

27 September 2021, 20:26 WIB
Politikus PKS Mardani Ali Sera. / /ANTARA/HO-Humas Fraksi PKS/

 

 

GALAMEDIA – Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera menyoroti temuan survei Indikator Politik Indonesia terkait tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Bedasarkan temuan survei, tingkat kepuasan masyarakat terhadap Jokowi terus mengalami tren penurunan.

“Kepuasan terhadap presiden, jadi yang sangat puas atau cukup puas terhadap kinerja presiden secara umum itu ada 58,1 persen. Kabar baiknya itu masih di atas 50 persen,” ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi Burhanuddin dalam konferensi pers virtualnya, Minggu 26 September 2021.

Namun, lanjutnya, tren penurunan masih terjadi.

Baca Juga: Vaksin Nusantara Masih Tunggu Lampu Hijau Pemerintah, Tim dr Terawan: Belum Ada Kesamaan Pandangan

“Tetapi trend penurunannya, ini penurunannya belum berhenti dibanding sebelum pandemi. Sebelum pandemi itu sekitar 70-an persen yang puas dengan kinerja presiden, jadi trendnya masih menurun,” imbuhnya.

Muhtadi menjelaskan, banyak negara lain yang mengalami pandemi seperti Indonesia dan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pimpinannya juga turun drastis. Sebut saja Brazil dan Meksiko.

Maka meski menurun, angka kepuasan terhadap Jokowi menurutnya masih cukup baik.

“Mendapat angka 58 persen menurut saya merupakan suatu hal yang patut disyukuri meskipun tadi saya sebut ya trend turunnya belum berhenti, tadi saya sebut sebelum (pandemi) 72 persen jadi cukup lumayan turunnya,” paparnya.

Dia menjelaskan, ada beberapa hal yang menjadi faktor turunnya kepuasan rakyat terhadap Jokowi.

Baca Juga: Gatot Sebut Patung Soeharto Hilang Tanda PKI Susupi TNI, Rocky Gerung: Pangkostrad Dudung Dekat dengan PDIP

Salah satunya adalah penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Mardani pun mengatakan bahwa hasil temuan tersebut merupakan peringatan serius bagi pemerintahan Jokowi.

“Hasil survei ini lampu kuning bagi pemerintah,” katanya pada wartawan, Senin, 27 September 2021.

Menurut dia, menurunnya tingkat kepuasan dan kepercayaan masyarakat bukan sekedar isapan jempol.

Pasalnya, demokrasi di Indonesia juga cenderung memburuk.

Oleh karena itu, kata dia, evaluasi serius perlu dilakukan agar tingkat kepercayaan dan kepuasan masyarakat kembali meningkat.

“Kualitas Demokrasi kita kian dipersepsikan memburuk. Perlu perbaikan sistematis dan tekun,” jelasnya. ***

 

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler