Megawati Tiba-tiba Sengor Kader PDIP: Lebih Baik Mundur Daripada Dipecat Partai

1 Oktober 2021, 17:28 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati. /Tangkapan Layar YouTube PDI Perjuangan

 


GALAMEDIA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri tiba-tiba meminta agar para kader mundur dari partai apabila tak mau mematuhi aturan.

Hal itu, menurutnya, jauh lebih baik daripada harus dipecat oleh partai.

Ia mengaku selama ini selalu memantau kinerja para kader PDIP.

"Jadi jangan dipikir DPP Partai terutama saya tidak memantau kerja dari 3 pilar kita. Saya sebenarnya bisa memberikan langsung teguran," katanya dalam diskusi internal PDIP secara virtual pada tayangan Youtube, Jumat, 1 Oktober 2021.

Namun, lanjutnya, jika sudah berlebihan maka dirinya bakal memberikan sanksi.

"Tetapi menurut saya kalau sudah berlebihan, sudah kelewatan sebagai ketua umum kalian baru saya memberikan sanksi," katanya.

Megawati pun mengingatkan, ada tiga tahapan pemberian sanksi kepada kader yang tak loyal pada partai.

Baca Juga: Hari Sesaktian Pancasila, Sekjen PBNU: Kawal, Lestarikan dan Pertahankan Pancasila!

Pertama, kader akan diberi teguran selama beberapa kali. Bila sudah ditegur tetap tidak patuh aturan, maka kader diberikan sanksi peringatan.

Namun bila sanksi peringatan tetap tidak dijalankan, maka berujung pada pemecatan.

"Sanksi itu tolong diingat di AD/ART kita ada 3, awalnya teguran, lalu keliatannya masih belum mendengarkan, ditingkatkan menjadi sebuah sanksi peringatan," katanya.

Ia pun mengungakapkan sanksi yang diberikan setelah peringatan.

"Kalau sudah diberi peringatan tetap tidak mau menjalankan disiplin partai akhirnya dinaikan yaitu dinonaktifkan dari penugasannya. Yang paling tinggi adalah pemecatan, itu sudah pasti dilakukan bagi mereka yang tidak loyal kepada partai," katanya.

Baca Juga: Yusril Ihza Mahendra Habis Dihajar Tokoh Papua, Christ Wamea: Dianggap Hebat Anak Buah, Tapi Tak Ada Gunanya

Megawati pun mengingatkan, jika sudah tidak patuh pada partai, lebih baik kader segera mundur secara terhormat.

"Jadi selalu di dalam rapat dan pertemuan selalu mengatakan kalau tidak cocok ikut PDIP, sebaiknya segera mundur menyerahkan KTA nya karena kalau tidak sanksi terberat adalah pemecatan."

"Lebih baik mikir begitu, kalau mundur masih lebih terhormat ketimbang dipecat," tegasnya.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler