GALAMEDIA – Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mendapatkan dukungan untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) di 2024 mendatang.
Dukungan tersebut muncul dari kelompok bernama Sahabat Luhut Binsar Panjaitan (LBP), karena seluruh amanah yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadapnya dinilai dikerjakan dengan baik.
Menanggapi hal ini, Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat (PD), Herzaky Mahendra Putra menyampaikan saat ini terlalu dini untuk membahas Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Meski kasus Covid-19 terus melandai, kata Herzaky, saat ini pemerintah serta masyarakat seharusnya mengatasi pandemi yang belum usai.
Baginya, tidak boleh ada yang abai terhadap pandemi, terlebih kondisi ekonomi masih memprihatinkan.
“Bagi Partai Demokrat, membicarakan Pilpres tahun 2024 saat ini sepertinya kurang pas. Pandemi sepertinya sudah melandai, tapi krisis ekonomi masih belum berlalu,” ujarnya pada wartawan Minggu, 10 Oktober 2021.
Sehingga, kata dia, Indonesia tidak boleh lengah dengan pandemi Covid-19.
“Kita tidak boleh lengah melihat tren kasus positif dan meninggal akibat pandemi Covid-19,” imbuhnya.
Lebih jauh, dia menyoroti munculnya kelompok Sahabat LBP.
Menurut Herzaky, munculnya dukungan terhadap calon tertentu untuk menjadi Capres 2024 disebabkan masyarakat sudah tidak sabar dengan adanya perubahan dalam negeri ini.
“Hanya, rakyat sepertinya sudah tidak sabar ingin ada perubahan,” tuturnya.
Sehingga menurutnya wajar jika banyak aspirasi yang muncul.
"Karena itu, wajar bermunculan aspirasi di sana-sini, membicarakan berbagai nama putra-putri terbaik bangsa, yang digadang-gadang sebagai capres untuk Pilpres 2024,” pungkasnya.
Sebelumnya, Sahabat LBP telah melakukan deklarasi untuk Luhut maju di Pilpres 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Sahabat LBP, Sarjan Andesbaya.
Baca Juga: Unggah Foto Hoax, MenPAN RB Tjahjo Kumolo: Mohon Maaf Postingan Jalan Tol di Jabar Ternyata Salah
Awalnya Sarjan menyinggung banyak tokoh yang mulai mempersiapkan diri meski Pemilu masih 3 tahun lagi, seperti relawan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan hingga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Selain itu, ada juga baliho-baliho yang bertebaran di sejumlah daerah, seperti baliho Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartanto, Ketua DPR RI, Puan Maharani, dan lainnya.
Sarjan lantas menilai kini saatnya pihaknya mendeklarasikan Luhut Binsar Pandjaitan untuk 2024. Menurutnya, kiprah dan prestasi Luhut selama 7 tahun mendampingi Presiden Jokowi sudah terbukti.
"Dukungan ini dilakukan oleh Sahabat LBP setelah melihat kiprah dan prestasi Menko Marves Luhut selama sekitar 7 tahun mendampingi Presiden Jokowi baik di tengah situasi normal maupun di tengah situasi prihatin di tengah pandemi saat ini," ujarnya. ***