PSI DKI Jakarta Akui 'Lelah' Kejar Anies Baswedan Buat Interpelasi Formula E, Dendam Pilkada Kembali Disorot

11 Oktober 2021, 18:22 WIB
Logo Partai Solidaritas Indonesia (PSI). /PSI/

GALAMEDIA – Politisi Partai Demokrat (PD), Taufik Rendusara menegaskan, Formula E merupakan produk Peraturan Daerah (Perda) DKI Jakarta.

“Formula E itu produk Perda,” ujar Taufik seperti dikutip Galamedia dari akun Twitternya, Senin, 11 Oktober 2021.

Baginya, hal ini sudah menjadi petunjuk DPRD DKI Jakarta terkait interpelasi Formula E yang diajukan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Menurutnya, jika PSI DKI Jakarta tetap ngotot ingin melakukan interpelasi Formula E, maka mereka dianggap telah menghukum DPRD DKI Jakarta.

Baca Juga: Bela Rakyat Jenderal Terancam 5 Tahun Penjara, Rocky Gerung Sebut Brigjen TNI Junior Tumilaar Jenius

“Interpelasi Formula E sama artinya PSI DKI Jakarta menghukum Lembaga DPRD,” ungkapnya.

Pasalnya, PSI DKI Jakarta telah ikut menandatangani dan menyetujui keberadaan Perda Formula E.

“Dimana di dalamnya ada Fraksi PSI yang ikut tandatangan menyetujui Perda Formula E,” jelas dia.

Tidak berhenti disitu, ia juga turut menghubung-hubungkan aksi interpelasi Formula E dengan dendam kekalahan PSI di Pilkada DKI Jakarta.

Ia menduga jika PSI DKI Jakarta ingin melakukan interpelasi Formula E demi menuntaskan dendam kekalahannya di Pilkada DKI Jakarta.

Baca Juga: Terungkap! Jokowi Sempat Diteriaki Seorang Bocah di Papua, Tapi Membalasnya dengan Melempar Senyuman

“Whicis, sadar belakangan telah bertindak set*l*l itu karena dendam kalah Pilkada. Suram,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta, Michael Victor Sianipar mengaku partainya tidak bisa memaksa tujuh fraksi untuk melakukan interpelasi Formula E kepada Anies Baswedan.

Pasalnya, ketujuh fraksi tersebut dengan kompak menolak keberadaan interpelasi Formula E.

Baca Juga: Bela Rakyat Jenderal Dipidanakan: Gubernur Lemhanas Sebut TNI Milik Presiden, DPR RI: Harusnya Diapresiasi

“Memaksa interpelasi di saat tujuh fraksi menolak, rasanya kurang tepat,” ujarnya, Minggu, 10 Oktober 2021.

Walaupun begitu, ia dan PSI DKI Jakarta akan terus memantau pelaksanaan Formula E.

“Dinas komunikasi sudah mengatakan kalau Formula E tidak pakai APBD,” ungkapnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler