Luhut Binsar Pandjaitan Disebut The Real Presiden, Ferdinand Hutahaean: Beliau Bekerja Mati-matian

12 Oktober 2021, 06:30 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan. /Twitter/

 
GALAMEDIA - Di tengah gonjang-ganjing terpaan isu terhadap Luhut Binsar Pandjaitan, pegiat media sosal Ferdinand Hutahaean justru memuji-muji sosok Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu.

Hal itu diungkapkan mantan politisi Partai Demokrat ini saat berbincang-bincang dengan Akbar Faizal dalam tayangan video YouTube pada kanal AF Uncensored, Senin, 11 Oktober 2021.

"Tak mungkin seseorang yang tak berprestasi diberikan beban kerja lebih. Bagi saya, Pak Luhut itu pekerja keras, jiwa tentaranya masih ada. Itulah yang membuat Pak Luhut dipercaya Pak Jokowi untuk melakukan beberapa hal," ujarnya.

Atas kemampuannya itu, lanjut Ferdinand, Luhut dipercaya Jokowi untuk memimpin Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

Baca Juga: Kontroversi Ucapan Gubernur Lemhanas, Aktivis: Kok Negara Berbentuk Republik Anggap Rakyat Milik Presiden

"Kenapa Pak Luhut diberikan beban kerja oleh Presiden sebanyak itu ya karena beliau mampu. Terlepas dari tanggapan orang yang menyatakan A B C D. Seperti The Real President dan segala macam," katanya.

Ia pun mengaku kerap berdiskusi dan mendapat petuah dari Luhut Binsar Panjaitan. Bahkan, Luhut mengungkap berbagai kesulitannya dalam melaksanakan tugasnya.

"Bagaimana sulitnya mengondisikan segala sesuatu seperti PPKM di Jawa Bali. Beliau bekerja mati-matian. Bahkan saya pernah menyampaikan, hati-hati dengan kesehatan," kata dia.

"Karena saya lihat luar biasanya beliau," ucapnya.

Deretan daftar jabatan Luhut Binsar Panjaitan bertambah banyak setelah kembali mendapatkan tugas baru dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Terbaru, Luhut ditunjuk oleh Jokowi untuk memimpin Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung melalui Peraturan Presiden (Perpres).

Sebelumnya, pria yang berlatar belakang tentara itu baru juga ditunjuk sebagai Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) melalui Keputusan Presiden (Keppres) yang diteken Jokowi.

Sementara, wakil ketua dan anggota tim itu mayoritas diisi oleh menteri Kabinet Indonesia Maju.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Ngamuk Lihat Kondisi Pasar Kumuh dan Semrawut, Pedagang Terancam Dipidanakan

Dia juga pernah ditunjuk untuk mengemban sejumlah jabatan penting lainnya oleh Presiden Ketujuh RI. Jabatan utama yang dipegang Luhut saat ini yaitu Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Namun, purnawirawan TNI itu juga menduduki posisi wakil ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), koordinator PPKM Jawa-Bali, dan Ketua Dewan Pengarah Tim Penyelamatan Danau Prioritas Nasional.

Luhut juga pernah menjabat Ketua Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN).

Lalu, dia juga pernah ditunjuk sebagai menteri ad interim menggantikan sementara posisi Menko Polhukam, Menteri ESDM, Menhub, dan Menteri KKP.

Pada era pertama pemerintahan Presiden Jokowi, Luhut malang melintang di sejumlah jabatan menteri kabinet. Mulai kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Menko Polhukam, dan Menko Kemaritiman.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler