Fadli Zon Sebut Tidak Ada Teroris di Indonesia, Muannas Alaidid Geram: Jangan Gadaikan Kemanusiaan!

15 Oktober 2021, 08:44 WIB
Muannas Alaidid. /

GALAMEDIA - Ketua Cyber Indonesia Muannas Alaidid geram terhadap pernyataan Anggota DPR RI fraksi Partai Gerindra Fadli Zon.

Sebelumnya, viral pernyataan Fadli Zon yang mengusulkan Densus 88 Anti Teroris dibubarkan saja.

Hal itu dipaparkan lantaran sudah ada Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

"Menurut saya sudah terlalu banyak lembaga yang tangani terorisme. Harusnya @BNPTRI saja. Teroris separatis yang jelas-jelas menantang RI harusnya yang jadi prioritas tapi tak bisa ditangani," cuitnya dikutip Galamedia.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat Jumat, 15 Oktober 2021, Waspadai Hujan di Siang dan Sore Hari

Selain itu, Fadli menilai bahwa dengan munculnya narasi Islamophobia di Densus 88 maka lembaga tersebut seharusnya dibubarkan saja.

"Narasi semacam ini tak akan dipercaya rakyat lagi, berbau Islamofobia. Dunia sudah berubah, sebaiknya Densus 88 ini dibubarkan saja," katanya.

Kemudian, Fadli kembali mengundang kontroversi dengan pernyataannya yang lain. Ia menyebutkan bahwa tidak ada teroris di Indonesia.

Politikus Partai Gerindra itu juga mengatakan, kalaupun ada teroris maka bisa diselesaikan dengan cara lain.

Baca Juga: Terbaru! 20+ Kode Redeem FF 15 Oktober 2021: Menangkan Hadiah Menarik dan Spesial Khusus Hari Ini

Apalagi Indonesia sudah memiliki BIN, BNPT, dan Polisi yang dinilai sudah lebih dari cukup untuk menangani teroris.

Bahkan, Fadli pun menyebut bahwa teroris sebenarnya dibikin-bikin, dibuat-buat, dan difabrikasi.

Mengetahui pernyataan Fadli Zon, Ketua Cyber Indonesia Muannas Alaidid pun geram karena tidak setuju.

Menurut Muannas, Fadli seolah menggadaikan kemanusian hanya demi mendapatkan dukungan politik dari kelompok tertentu.

Baca Juga: Tingkatkan Profesi Pendidik, Ribuan Mahasiswa UPI Ikuti Program Kampus Mengajar Kemdikbudristek

Hal tersebut disampaikan Muannas melalui akun media sosial Twitter miliknya @muannas_alaidid pada Jumat, 15 Oktober 2021.

"Jangan demi dapil dan upaya mendapatkan dukungan politik dr kelompok tertentu anda gadaikan kemanusiaan," kata Muannas dikutip Galamedia.

Ia mengatakan, sudah ada pelaku dan korban, serta beragam bukti yang menunjukkan bahwa adanya aksi terorisme di Indonesia.

"Bahwa ada pelaku, korban tak berdosa serta beragam bukti putusan pengadilan thd mrk atas tuduhan terorisme yg sdh diuji," papar Muannas.

"Mmg anda anggap sampah?" imbuhnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler