Mustafa Kemal Ataturk Jadi Nama Jalan di Indonesia, Babe Haikal Ingatkan Penolakkannya Terhadap Al-Qur'an

18 Oktober 2021, 17:09 WIB
Ilustrasi jalan di Jakarta./usulan pemberian nama jalan Mustafa Kemal Ataturk tuai pro kontra. /Pixabay.com/febriamar

 

GALAMEDIA - Pendiri dan Presiden Turki Pertama Mustafa Kemal Ataturk disebut-sebut bakal menjadi nama sebuah jalan di DKI Jakarta.

Dikabarkan, Jalan Menteng bakal berganti nama menjadi Jalan Mustofa Kemal Ataturk.

Hal tersebut menuai protes dari sejumlah kalangan, khususnya tokoh muslim di Indonesia. Pasalnya, Kemal Ataturk lebih dikenal sebagai tokoh yang anti Islam.

Haikal Hassan Baras turut bersuara perihal tersebut. Ia mengungkapkan unek-uneknya itu melalui media sosial Twitter melalui akun @Haikal_Hassan, Senin, 18 Oktober 2021.

"Dia berwasiat sebelum kematiannya agar umat Islam tidak sholat jenazah," cuitnya.

"Ataturk berkata di hadapan parlemen Turki pada tahun 1923 bahwa sekarang kita berada di abad ke-20 di Era Industri ini kita tidak butuh lagi Kitab yang membahas buah Tin dan Zaitun (maksdnya Al-Qur’an)," sambung pria yang akrab disapa Babe Haikal.

Baca Juga: Pemenangan Pemilu PKB Tantang Masyarakat Berani Calonkan Diri Maju di Pilpres, Gus Jazil: Gak Usah Malu-malu

Pernyataan Babe Haikal pun dibenarkan oleh Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya.

"Mau dipakai sebagai nama jalan di Jakarta? Astaghfirullah. Pemimpin mana yg mengijinkan ini terjadi? Semoga Allah berikan hidayah. Aamiin," ujarnya melalui akun @TofaTofa_id.

Ketua Dokter Indonesia Bersatu dr Eva Sri Diana Chaniago turut bersuara soal rencana tersebut.

"Nama jalan kok Attaturk ?? Mau ntar nasib kalian kayak gini ? Nda diterima tanah ..nauzubillah min dzalik," cuitnya melalui akun @__Sridiana_3va·

Hal itu merespons unggahan sebuah video pemilik @NenkMonica saat Kemal Ataturk menjelang meninggal dunia.

"Akhir Hayat yg sangat tragis Mustafa Kemal Attaturk," cuitnya.

Sebelumna Wakil Gubernur atau Wagub DKI Ahmad Riza Patria membenarkan rencana penggantian nama salah satu jalan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, menjadi nama tokoh Turki, Mustafa Kemal Ataturk.

Baca Juga: Longsor dan Banjir Bandang KBB Terjadi di Tiga Titik, BPBD Bandung Barat Ingatkan Kewaspadaan

Menurut Riza, pemerintah Indonesia dengan Turki saling bertukar nama tokoh untuk dijadikan nama jalan.

“Memang ada keinginan dari kita dan pemerintah Turki. Agar ada nama dari kita di Turki dan nama tokoh dari Turki (di Indonesia),” ujarnya, Minggu, 17 Oktober 2021.

Wagub DKI mengatakan pertukaran nama tersebut diharapkan menjadi bagian dari kerja sama antara Indonesia dengan Turki.

Namun, Riza masih enggan menyebutkan secara pasti jalanan mana yang akan diganti namanya. “Nanti akan disampaikan, ya.” kata dia.

Rencana pergantian nama itu mulanya disampaikan oleh Duta Besar Indonesia di Ankara, Muhammad Iqbal.

Baca Juga: Minta Presiden Jokowi Copot Jabatan Menpora, Gus Umar: Memalukan Indonesia Dimata Dunia!

Dikabarkan bahwa pihak kedutaan telah memberikan data ihwal panjang jalan dan karakter jalan yang namanya akan diganti ke Pemprov DKI Jakarta.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut nama presiden pertama Indonesia, Soekarno, akan digunakan sebagai nama jalan di depan kantor Kedutaan Besar RI di Ankara.

“Pemerintah Turki telah menganugerahkan nama jalan di depan kantor KBRI Ankara yang baru dengan nama Jalan Ahmed Soekarno,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers, Selasa malam, 12 Oktober 2021.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler