Wacana Tokoh Turki Ataturk Dijadikan Nama Jalan di Jakarta, HNW: Mayoritas Menolak, Wacana Kontroversial

- 18 Oktober 2021, 13:43 WIB
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. /MPR RI


GALAMEDIA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Hidayat Nur Wahid memprotes rencana pemerintah DKI Jakarta dalam menjadikan Mustafa Kemal Pasya Ataturk sebagai nama jalan di Jakarta.

Sebagaimana diketahui, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan rencana penamaan salah satu ruas jalan di Ibu Kota dengan nama tokoh Turki Mustafa Kemal Ataturk.

Namun, Riza belum bisa memastikan lokasi ruas jalan yang rencananya akan menggunakan nama presiden pertama Turki tersebut.

"Jadi memang ada keinginan dari kedua negara agar ada nama dari kita yang di Turki dan nama tokoh dari Turki di kita,” imbuh Riza.

Baca Juga: TAMAT! Kim Seon Ho Sukses Bintangi Hometown Cha Cha Cha, Ini Profilnya

Sementara itu, penamaan tokoh tersebut dalam ruas jalan Ibu Kota merupakan bagian dari kerja sama Indonesia dan Turki.

“Jadi sama-sama ini Insya Allah bagian dari kerja sama antara Indonesia dan pemerintah Turki,” kata Wagub Ahmad Riza Patria dalam pernyataannya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut juga mengatakan bahwa penamaan nama jalan tersebut merupakan keinginan kedua negara.

Namun ternyata, kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Turki ini tidak membuahkan respon yang baik di publik.

Wakil ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid pun memberikan komentar pedas terhadap Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Baca Juga: Indonesia Juara Piala Thomas, Ini Komentar Ketua DPR RI Puan Maharani

Menurut HNW, seharusnya Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut memperhatikan respon dari rakyat terkait wacana menjadikan Kemal Pasya Ataturk sebagai nama jalan di Jakarta.

Hal itu disampaikan HNW melalui akun media sosial Twitter miliknya @hnwahid pada Senin, 18 Oktober 2021.

"Harusnya Wagub @ArizaPatria, memperhatikan respons Rakyat al dg cuitan2 thd wacana menjadikan Kemal Pasya Ataturk sbgmn nama jalan di Jakarta," kata HNW dikutip Galamedia.

HNW dengan tegas mengatakan bahwa mayoritas masyarakat mutlak menolak menjadikan tokoh Turki tersebut sebagai nama jalan di Jakarta.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu pun mengatakan bahwa seharusnya hubungan Turki dan Indonesia seharusnya ditingkatkan.

Baca Juga: Penyidik Polda Jabar Kembali Tetapkan 6 Tersangka Kasus Pinjol Ilegal di Yogyakarta

"Mayoritas mutlak mereka MENOLAK. Harusnya hubungan yg baik Turki Indonesia ditingkatkan, jangan dicederai dg wacana kontroversial spt ini," imbuhnya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x