Akui 'Tangan Dingin' Duo PDIP di Thomas Cup, ProDem: Walau di Era SBY Dinobatkan Jadi Partai Terkorup

18 Oktober 2021, 21:25 WIB
Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule. /Twitter/@KetumProDEM /


GALAMEDIA – Ketua Majelis Pro Demokrasi (ProDem), Iwan Sumule mengaku takjub dengan prestasi skuad tim Thomas Cup Indonesia setelah era reformasi.

Tidak tanggung-tanggung, mereka berhasil meraih dua gelar juara pertama di turnamen Thomas Cup.

Dua gelar juara tersebut mereka raih di era dua Presiden RI asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yakni era Presiden Megawati Soekarnoputri dan era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Hebat! Setelah reformasi, Indonesia berhasil jadi juara Thomas Cup hanya di era dua Presiden asal PDIP, Megawati (2002) dan Jokowi (2021),” kata Iwan Sumule melalui akun Twitter-nya, seperti dilansir Galamedia, Senin, 18 Oktober 2021.

Walaupun begitu, Iwan Sumule kembali mengungkit masa kelam PDIP di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca Juga: PARAH! Menpora Zainudin Amali Ingkar Janji, DPR RI: Ternyata Tak Terbukti di Lapangan

Di era SBY, PDIP pernah dinobatkan sebagai partai dengan jumlah anggota DPR yang paling banyak ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Walau di era Presiden SBY, Anggota DPR PDIP terbanyak ditangkap KPK dan dinobatkan sebagai partai terkorup. Iya gak sih,” imbuhnya seraya menyisipkan artikel ‘Versi KPK: Hebat, PDIP Terkorup Pasca Reformasi’.

Dalam artikel tersebut, PDIP dinilai sebagai partai terkorup baik itu dilihat dari jumlah koruptor maupun indeks korupsi.

Selain itu, Iwan Sumule juga turut menyisipkan artikel ’26 Politisi Jadi Tersangka Kasus Suap Pemilihan Miranda Goeltom’.

Dalam artikel tersebut disebutkan bahwa PDIP menempati posisi teratas dalam daftar jumlah politisi yang menjadi tersangka kasus suap pemilihan Miranda Goeltom.

Baca Juga: PBB Tak Terima Yusril Disuruh 'Cuci Muka', Demokrat: Kok Anda Ikut-Ikut?

Di sisi lain, Iwan Sumule juga turut mengunggah data indeks korupsi 10 partai politik pasca era reformasi.

Di posisi pertama hingga kelima ditempati oleh PDIP (7,7), PAN (5,5), Golkar (4,9), PKB (3,3), dan PPP (2,7).

Sementara di posisi keenam hingga kesepuluh ditempati oleh PKPI (2,1), Gerindra (1,9), Demokrat (1,7), PBB (1,6). Hanura (1,5), dan PKS (0,3). ***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler