Fadli Zon Desak Pemerintah Beberkan Harga Dasar PCR: Jangan Jadikan Pandemi Bisnis di Atas Penderitaan Rakyat!

26 Oktober 2021, 14:46 WIB
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon. /Twitter @fadlizon./

GALAMEDIA - Baru-baru ini, politisi Partai Gerindra, Fadli Zon turut menyoroti perihal harga tes CR yang dinilai cukup mahal.

Meski dianggap mahal, pemerintah justru belum lama ini mengeluarkan kebijakan bahwa tes PCR menjadi syarat wajib bagi penumpang yang akan melakukan perjalanan udara.

Usai mendapat keluhan dari masyarakat terkait mahalnya harga tes PCR, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memutuskan bahwa harga tes PCR diturunkan menjadi Rp300.000.

Baca Juga: Singgung Menag Wakili Visi Jokowi Hingga Politik Belah Bambu, Refly: Satu Sisi Diangkat Tapi Sisi Lain Diinjak

Mengetahui hal tersebut, Fadli Zon lantas meminta pemerintah membuka harga dasar tes PCR kepada publik.

Melalui akun Twitter pribadinya @fadlizon, politisi Partai Gerindra tersebut meminta agar pandemi tidak dijadikan sebagai ladang bisnis di tengah penderitaan rakyat.

Dalam unggahannya, Fadli Zon juga mengaku heran kenapa penurunan harga tes PCR yang tak dilakukan sejak dulu oleh pemerintah.

Terlebih, melihat begitu cepat turunnya harga tes setelah presiden langsung yang meminta.

Oleh karena itu, politisi Partai Gerindra tersebut lantas mendesak pemerintah untuk segera membeberkan harga dasar dari tes PCR tersebut.

Baca Juga: Jokowi Tunjuk Ahok Jadi Calon Kepala Ibu Kota Baru, Christ Wamea: Tak Berkualitas, Tak Punya Prestasi

"Sebaiknya terbuka atau dibuka berapa harga dasar tes PCR," kata Fadli Zon dilansir Galamedia dari akun Twitter @fadlizon pada Selasa, 26 Oktober 2021.

"Jgn menjadikan pandemi covid ini bisnis di atas penderitaan rakyat. Pemerintah harusnya dr dulu lakukan ini krn penurunan harga PCR belakangan cukup drastis bahkan hanya dg sekali pernyataan," sambungnya.

Usai diberlakukannya kewajiban penggunaan tes PCR untuk syarat penumpang pesawat, Presiden Jokowi meminta agar harga tes PCR tersebut diturunkan menjadi Rp300.000.

Selain itu, Jokowi meminta pula agar masa berlaku dari tes PCR tersebut diperpanjang menjadi tiga hari.

Informasi tersebut disampaikan melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga: Heboh! Tagar #PecatYaqut Trending di Twitter, Pakar: Harusnya Menag Itu Less Politic, Tapi Mempersatukan Umat

"Arahan presiden agar harga PCR dapat diturunkan menjadi Rp300 ribu dan berlaku selama 3x24 jam untuk perjalanan pesawat," kata Luhut dilansir Galamedia dari Antara.

Kewajiban penggunaan tes PCR sebagai syarat penerbangan tersebut menurutnya diberlakukan agar bisa menyeimbankan relaksasi yang dilakukan pada aktivitas masyarakat, khususnya pada sektor pariwisata.

Perlu diketahui, awalnya harga tes PCR sendiri dipatok dengan harga Rp1 juta lalu diturunkan kembali menjadi Rp495.000 hingga Rp525.000, hingga akhirnya kini menjadi Rp300.000.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Tags

Terkini

Terpopuler