Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Sentil Menag Yaqut: Kemenag Dibuat untuk Semua Jenis Agama di Indonesia

27 Oktober 2021, 17:22 WIB
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad./Antara /

GALAMEDIA - Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Kementerian Agama dibentuk untuk melayani seluruh agama yang ada di Indonesia.

Komentar Sufmi Dasco disampaikan untuk menanggapi pernyataan dari Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Dasco menjelaskan, secara historis nomenklatur Kementerian Agama dibuat untuk seluruh jenis agama di Indonesia.

"Secara historis nomenklatur Kementerian Agama itu kan memang dibuat untuk semua jenis agama di Indonesia," tutur asco dikutip Galamedia dalam pernyataannya.

Baca Juga: Tunaikan Tugas dari Jokowi, Prabowo Subianto Serahkan 2 Kapal Perang ke TNI AL: Ini Adalah Hasil Dari Rakyat!

Tak hanya itu, Dasco pun mengimbau seluruh kementerian dan lembaga negara untuk menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan benar.

Ia juga mengimbau seluruh menteri untuk tetap menjaga suasana di Indonesia agar tetap teduh dan sejuk.

"Mari menjaga supaya semua teduh dan sejuk dalam keadaan pandemi Covid-19 ini mari kita sama-sama menjaga suasana agar rakyat kita tidak bingung dan imunnya turun," urai Dasco.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya viral pernyataan Menteri Agama yang menyebutkan bahwa Kementerian Agama adalah kado dari negara untuk Nahdlatul Ulama (NU).

Baca Juga: Dituding Maling, Kakek Pemulung Ini Dihajar Warga Sekitar Hingga Jatuh, Warganet: Semoga Segera Diproses!

Pernyataannya itu pun langsung mendapatkan kritik keras dari berbagai kalangan masyarakat Indonesia.

Bahkan, buntut dari pernyataan Menag Yaqut atau Gus Yaqut itu adalah permintaan secara besar-besaran untuk dicopotnya dari jabatan Menteri Agama.

Usai viralnya pernyataan tersebut, Gus Yaqut pun memberikan klarifikasi. Ia mengatakan bahwa tujuannya mengatakan hal tersebut adalah untuk memberikan semangat kepada para santri dan pesantren.

Tak hanya itu, ia menyatakan pernyataannya disampaikan dalam forum internal yang hanya diketahui oleh pihak internal saja.

Baca Juga: Ikatan Saudagar Muslim se-Indonesia Jabar Kumpul di Bandung Bahas Konsep Pemulihan Ekonomi

“Itu saya sampaikan di forum internal. Intinya, sebatas memberi semangat kepada para santri dan pondok pesantren," papar Menag Yaqut dikutip Galamedia dari laman Kemenag.

“Ibarat obrolan pasangan suami-istri, dunia ini milik kita berdua, yang lain cuma ngekos, karena itu disampaikan secara internal,” jelas Menag, pada Senin, 25 Oktober 2021.

Kemudian, Menag pun memastikan bahwa Kemenag tidak diperuntukkan hanya untuk NU saja. Buktinya, kata Menag, Kementerian Agama memberikan afirmasi kepada semua agama.

“Semuanya diberikan hak secara proporsional. Ormas juga tidak hanya NU saja,” tegas Menag.

“Bahkan di Kemenag ada Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, itu kader Muhammadiyah. Ada juga Irjen Kemenag yang bukan dari NU,” tutur Menag.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler