Proyek Mangkrak Rezim Jokowi Kembali Bertambah, Utang Makin Bengkak, Politisi Demokrat ke Buzzer: Kualat!

28 Oktober 2021, 20:08 WIB
Presiden Jokowi saat pimpin KTT ke-14 BIMP-EAGA secara virtual, Kamis 28 Oktober 2021. /Instagram @jokowi/

GALAMEDIA – Politisi Partai Demokrat, Soeyoto mengimbau kepada media massa untuk tidak menampilkan judul berita yang mengandung kata ‘mangkrak’.

“Judulnya kok gak sopan ya ada ‘mangkraknya’,” ujarnya, seperti dikutip Galamedia dari akun Twitter-nya, Kamis, 8 Oktober 2021.

Menurutnya, kata ‘mangkrak’ merupakan satu dari sekian banyak kata yang dapat membuat rezim Joko Widodo (Jokowi) merasa tersinggung.

Baca Juga: Selama 17 Tahun Berdiri, RBC Layani 10.022 Persalinan Gratis Bumil Dhuafa

Di sisi lain, ia juga menyinggung soal perbedaan proyek mangkrak rezim Jokowi dengan proyek mangkrak rezim sebelumnya, jika ditinjau dari segi penyebabnya.

Menurutnya, proyek mangkrak presiden pendahulu Jokowi disebabkan karena rezim sekarang tidak ingin melanjutkan proyek tersebut.

“Padahal masih menjabat, kalau Presiden yang dulu ada tinggalan mangkrak kan karena tidak diteruskan pejabat sesudahnya,” ungkapnya.

Terlebih lagi ia berharap buzzer dapat menjadikan momen bertambahnya proyek mangkrak rezim Jokowi sebagai bahan pembelajaran untuk tidak mengejek Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Partai Demokrat.

Baca Juga: Cerita Sukses Semangat Sumpah Pemuda Pelaku UKM, Gaet Puluhan Reseller dalam Satu Momen di Aksilerasi III

Ia mengungkapkan hal itu guna mengingatkan buzzer untuk tidak masuk ke dalam lubang kesalahan yang sama.

“Karena untuk bahan ejekan buzzer. Sekarang kuwalat dengan kata mangkrak,” tuturnya.

Tidak berhenti di situ, ia juga turut membagikan cuplikan video kisah pilu Bandara JB Soedirman Purbalingga yang kian menambah panjang daftar bandara mangkrak rezim Jokowi.

Sebagai informasi tambahan, Bandara JB Soedirman Purbalingga diresmikan Presiden Jokowi pada 1 Juni 2021.

Baca Juga: Peringati Hari Sumpah Pemuda, Megawati Soekarnoputri: Apa Ada Aturan PDIP Tidak Boleh Menang Terus?

Sontak, pernyataan itu pun turut dikomentari rekan sejawatnya di Partai Demokrat, Abdullah Rasyid.

“Proyek banyak mangkrak. Utang tambah membengkak,” ujarnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler