GALAMEDIA - PT Pertamina (Persero) menjamin stok persediaan BBM dan LPG tidak terganggu akibat insiden kebakaran tangki di kilang refinery unit atau RU IV Cilacap, Jawa Tengah.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati mengaku telah mengecek semua stok yang tersedia. Dia berharap kebakaran ini tidak memicu 'panic buying'.
"Jadi mohon tidak ada panic buying, karena stok sangat aman," ujar Nicke Widyawati dalam konferensi pers secara virtual, Minggu 14 November 2021 pagi.
Selanjutnya, kata Nicke, pihaknya akan menginvestigasi penyebab kebakaran tangki di kilang refinery unit atau RU IV Cilacap, Jawa Tengah.
Ia hanya menyampaikan bahwa insiden ini jadi pelajar penting bagi Pertamina.
"Kami akan melakukan investigasi lebih lanjut tentang kejadian ini," jelasnya, seperti dilansir Galamedia dari berbagai sumber.
Baca Juga: Kronologi Aksi Oi Berujung Penahanan, Hingga Nia Daniaty Jadi Jaminan
Sebelumnya, kebakaran terjadi di tangki 36T102 sekitar pukul 19.15 WIB, Sabtu, 13 November 2021. Penyebab kebakaran sementara belum diketahui. Namun saat insiden terjadi, area kilang diguyur hujan lebat disertai petir.
Pada saat kebakaran, tim di lapangan melaporkan bahwa tangki 36T102 berisi Pertalite. Tangki memiliki volume 31 ribu hingga maksimal 39 ribu dengan level 15,9-20 meter.***