Ditembak KKB Papua Saat Hendak Berbelanja, Seorang Anggota TNI Gugur dan Satu Lainnya Terluka

20 November 2021, 19:28 WIB
Ilustrasi penembakan. /Pixabay/Military_Material

 

GALAMEDIA - Seorang anggota TNI gugur dan satu lainnya terluka akibat ditembak kelompok kriminal bersenjata (KBB), Sabtu, 20 November 2021.

Anggota TNI tersebut bertugas dalam satuan Bawah Kendali Operasi (BKO) Aparat Teritorial Koramil Persiapan Suru-Suru, Yahukimo, Papua.

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letnan Kolonel Arm Reza Nur Patria menyebutkan, satu korban tewas dan satu personel terluka akibat penembakan KKB.

"Penembakan mengakibatkan dua orang korban satu meninggal dunia dan satu luka-luka," ujarnya, Sabtu, 20 November 2021. 

Disebutkan, penembakan terjadi di pagi hari, sekitar pukul 06.00 WIT.

Baca Juga: Mahfud MD 'Diamuk' Ferdinand Hingga Diminta Copot Jabatan, Tokoh NU: Kayak Dia Didenger Saja Sama Jokowi

Saat itu, lanjut dia, sejumlah anggota TNI tersebut hendak berangkat dari Koramil untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari dengan menggunakan speedboat.

Namun di tengah perjalanan, lanjut dia, mereka dikejutkan dengan adanya penembakan yang diduga dilakukan oleh kelompok bersenjata.

Dua korban dievakuasi sore hari sekitar pukul 18.00 WIT.

"Sekitar pada pukul 18.00 WIT kedua korban tersebut telah dapat dievakuasi dengan menggunakan Helikopter ke RSUD Dekai," jelas dia.

Reza mengatakan bahwa pada 21 November 2021 korban akan dievakuasi ke Jayapura untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Baca Juga: Gus Umar 'Tertawakan' Moeldoko yang Diusir Pendemo: Rasain, Malukan!

Dia menjelaskan bahwa Satuan BKO yang menjadi korban dalam insiden penembakan itu bertugas untuk mengkoordinasikan sarana dan prasarana Kodim dan Koramil di wilayah tersebut dengan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.

Satuan itu diklaim TNI juga membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan taraf perekonomian masyarakat Papua.

"Penembakan yang dilakukan tersebut menunjukkan bahwa kelompok ini tidak menginginkan adanya peningkatan perekonomian bagi masyarakat Papua dengan aksi-aksi penyerangan dan teror yang kerap kali dilakukan bukan hanya kepada aparat TNI Polri namun juga masyarakat lainnya," kata Reza.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler