Ingin Turun Level PPKM, Pemerintah Daerah Berupaya Genjot Capaian Vaksinasi Lansia

25 November 2021, 12:58 WIB
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika menjemput lansia yang akan divaksinasi Covid-19. /Hj. Ati Suprihatin/

GALAMEDIA - Sampai 29 November mendatang, lima daerah di Jawa Barat masuk level 1 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Daerah-daerah tersebut adalah, Kota Cirebon, Kota Bogor, Kabupaten Pangandaran, Kota Banjar, dan Kabupaten Bekasi.

Penetapan tersebut berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No. 60 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali yang berlaku sejak 16 November 2021.

Sementara itu, 13 daerah masuk level 2 PPKM, yaitu Kota Sukabumi, Kota Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Majalengka, Kota Depok, Kota Cimahi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Subang.

Sedangkan daerah yang masuk level 3 PPKM sebanyak 9 daerah, yaitu Kabupaten Kuningan, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Purwakarta, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Garut.

Baca Juga: Badan Jalan Raya Moch Toha Dayeuhkolot Menjadi TPS Sementara Akibat Minimnya Lahan

Saat ini daerah-daerah di Jawa Barat berusaha untuk menurunkan level PPKM, salah satunya dengan mempercepat vaksinasi Covid-19.

Penetapan level wilayah PPKM berpedoman pada indikator penyesuaian upaya kesehatan masyarakat dan pembatasan sosial dalam penanggulangan pandemi Covid-19 yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan.

Selain itu ditambahkan dengan indikator capaian total vaksinasi dosis 1 dan vaksinasi dosis 1 warga lanjut usia di atas 60 tahun dari target vaksinasi.

Penurunan level dari level 3 menjadi level 2 dengan capaian total vaksinasi dosis 1 minimal sebesar 50% dan capaian vaksinasi dosis 1 warga lanjut usia di atas 60 tahun minimal sebesar 40%. Penurunan level dari level 2 menjadi level 1 dengan capaian total vaksinasi dosis 1 minimal sebesar 70% dan capaian vaksinasi dosis 1 warga lanjut usia di atas 60 tahun minimal sebesar 60%.

Pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat umum, cenderung lebih lancar. Kendala ditemui pada pelaksanaan vaksinasi bagi lansia, karena banyak kendala yang menyertainya.

Terkait dengan vaksinasi bagi lansia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan menggenjot capaian vaksinasi karena sampai November 2021 baru mencapai 48% dari target 60%. Jumlah sasaran lansia di Jawa Barat mencapai 4.403.983 orang.

Baca Juga: Baru Bebas, Habib Bahar Ngamuk Akan Habisi Pengkhiatan HRS: Saya Bakal Cari Satu per Satu

Informasi dari Divisi Percepatan Vaksinasi Covid-19 Jawa Barat, Rabu (24/11), ada beberapa faktor yang menjadikan vaksinasi untuk lansia di Jabar ini belum tercapai dengan optimal.

Diantaranya jarak dari rumah lansia ke tempat vaksinasi, adanya komorbid, banyak lansia yang tidak mau divaksin, dan masih ada anggota keluarga yang memiliki lansia tidak ingin lansianya menjalani vaksinasi Covid-19.

Percepatan vaksinasi Covid-19 bagi lansia terus dilakukan Pemprov Jawa Barat, diantaranya dengan menerapkan strategi jemput bola. Salah satunya membentuk pos vaksinasi di level desa/kelurahan untuk memperluas cakupan vaksinasi.

Pembentukan pos vaksinasi hingga level desa/kelurahan bertujuan mendekatkan lansia ke lokasi penyuntikan vaksin. Apalagi jarak pos vaksinasi menjadi salah satu hambatan vaksinasi bagi lansia.

Selain itu, memperbanyak edukasi dan informasi kepada lansia dan keluarga yang memiliki lansia agar mau membawa lansia untuk divaksin. Juga memobilisasi lansia dengan cara mendaftarkan dan mengatur antar-jemput lansia ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Bitterballen Makaroni Rekomendasi Camilan untuk Temani Nonton Film Terbaru, Ini Cara Buatnya

Pemprov Jawa Barat terus mengencarkan vaksinasi Covid-19 dengan menggandeng sejumlah pihak. Di antaranya bidan mandiri yang diberikan andil menyuntikkan vaksin di luar jam praktik.

Pemprov juga menggandeng sejumlah komunitas lansia untuk turut menyukseskan vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat. Komunitas tersebut akan menjadi influence dalam rangka menentukan titik-titik vaksinasi.

Langkah mempercepat capaian vaksinasi bagi lansia yang dilakukan Pemprov Jawa Barat ini, juga dilakukan oleh pemerintah kota dan kabupaten du Jawa Barat.

Seperti dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi yang meberikan paket ikan segar dan bentuk olahan bagi lansia yang telah divaksin.

Iming-iming hadiah ikan ini, sebagai motivasi pada lansia untuk mau divaksin Covid-19. "Kami berikan paket ikat segar dan olahan kepada lansia yang telah vaksinasi Covid-19," kata Kepala BKIPM Bandung, Dedi Arief usai pembagian paket ikan simbolis ke lansia.

Baca Juga: Puluhan Anggota Ormas dan OKP di Sumedang Antusias Ikuti Outbound

Begitu juga dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta yang melakukan mobilisasi kendaraan dinas mengantarjemput lansia untuk divaksin.

“Salah satu yang menjadi alasannya (capaian vaksin lansia masih rendah), karena jarak tempuh dari rumah ke lokasi vaksinasi itu jauh. Makanya, kami inisiatif menyiapkan mobil dinas untuk para lansia yang akan divaksin ini,” ujar Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika.

Sementara Pemkab Garut, selain melakukan jemput bola mendatangi rumah lansia dengan melakukan vaksinasi di tempat, juga mengangkat "Duta Vaksin Lansia Kabupaten Garut".

Pada Senin (22/11), Wakil Bupati (Wabup) Garut, Helmi Budiman mengangkat Abah Usman, warga Kelurahan Kota Wetan, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut menjadi "Duta Vaksin Lansia Kabupaten Garut". Pria berusia 80 tahun tersebut, diharapkan bisa memotivasi lansia di Kabupaten Garut supaya mau divaksinasi.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler