Benny Harman Sebut Jokowi Bukan Lagi Pemimpin Rakyat Kalau ‘Cuci Tangan’ Soal Bisnis PCR

30 November 2021, 17:08 WIB
Benny Harman Sebut Jokowi Bukan Lagi Pemimpin Rakyat Kalau ‘Cuci Tangan’ Soal Bisnis PCR //Twitter/@setkabgoid/

GALAMEDIA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny Kabur Harman kembali menanggapi dugaan keterlibatan pejabat negara dengan bisnis PCR untuk Covid-19.

Dalam hal ini, Benny mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengambil tindakan.

Baca Juga: Banjir Bandang, Mantan Anggota DPRD Desak Polda Usut Tuntas Terjadi Ahli Fungsi Lahan

Tindakan yang disebutkan Benny adalah presiden membentuk Tim Penyelidik Independen untuk mengetahui persoalan bisnis PCR.

Hal tersebut disampaikannya melalui cuitan di akun Twitter pribadi @BennyHarmanID pada Selasa, 30 November 2021.

“Tentang dugaan KKN dalam bisnis PCR yang disebut-sebut sejumlah pejabat tinggi negara terlibat, hendaknya Presiden membentuk Tim Penyelidik Independen utk  mengetahui secara persis informasi tersebut,” cuitnya.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Terima Keluhan Masyarakat Adat Dayak Kalteng Soal Makam Leluhur dan Hutan Jadi Kebun Sawit

Menurutnya, bila Jokowi ‘cuci tangan’ alias tidak mengurusi masalah ini, maka dia bukan lagi pemimpin rakyat Indonesia.

“Jika Presiden cuci tangan, ia bukan lagi pemimpin rakyat. #RakyatMonitor,” pungkasnya.

Sebelumnya, eks Direktur Publikasi dan Pendidikan Publik Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Agustinus Edy Kristianto membeberkan sejumlah nama menteri yang disebut terafiliasi dengan bisnis tes Covid-19 baik PCR maupun Antigen.

Melalui akun Facebook pribadinya, Edy menyebut sejumlah nama yakni, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri BUMN, Erick Thohir.

Baca Juga: Tendang Song Hye Kyo, Ini 10 Aktris Korea Tercantik Pilihan Penggemar, Urutan Terakhir hanya Raih 1262 Poin!

Kedua menteri ternama ini diduga terlibat dalam pendirian perusahaan penyedia jasa tes Covid-19, PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI).

Edy menyampaikan, PT GSI lahir dari PT Toba Bumi Energi dan PT Toba Sejahtra, anak PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) yang sebagian kecil sahamnya dimiliki oleh Luhut.

Selain itu, PT GSI juga dilahirkan oleh PT Yayasan Adaro Bangun Negeri yang berkaitan dengan PT Adaro Energy Tbk (ADRO), 6,18 persen sahamnya dimiliki Boy Thohir yang tak lain adalah saudara dari Erick Thohir.

Baca Juga: Sore Ini! Raffi Ahmad dan Nagita Slavina akan BEBERKAN Wajah Putra Keduanya ke Publik, Ini LINK STREAMING-nya

Atas dugaan tersebut, aktivis Pro Demokrasi (ProDem) telah melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya. ***

Editor: Muhammad Ibrahim

Tags

Terkini

Terpopuler