GALAMEDIA – Viral video di media sosial, khususnya Twitter soal kecelakaan pada proses kontruksi merobohkan pilar (pier) proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang berlokasi Karawang, Jawa Barat.
Dalam video yang dibagikan oleh akun Twitter @AlBurhanCenter pada Rabu, 8 Desember 2021, tampak dua alat berat ekskavator tertimpa beton tiang kereta cepat yang sedang dihancurkan.
Baca Juga: 7 Manfaat Minyak Serai, Mulai Mengobati Kejang Hingga Detoksifikasi Tubuh
Kejadian tersebut terjadi saat kontruksi pembongkaran pier untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dikerjakan oleh para kontraktor tanpa standar operasi kontruksi yang benar. Alhasil, pembongkaran menimpa ekskavator.
Menurut penelusuran Galamedia, kejadian ini terjadi di DK 46, Teluk Jamber, Kabupaten Karawang pada Minggu, 5 Desember 2021 lalu.
“Pekerjaan yg sia2. Pembongkaran Pier Kereta Cepat Indo-China (KCIC), konon ktnya salah koordinat. Entah ada brp titik Pier yg dibongkar kerjaan triliunan Prestasi luar biasa,” tulis akun yang membagikan video 30 detik itu.
Baca Juga: Usai Kalah dari Persebaya, Graha Persib Dijaga Ketat Aparat, VPC: Digedor Gak Mau, Tapi Ngerakeun!!!
Sontak video tersebut viral bahkan telah ditonton oleh lebih dari 330 ribu pengguna Twitter dan dikomentari puluhan ribu warganet.
“Padahal satu pancang itu mungkin harganya puluhan juta,” tulis seorang warganet @NTriandana.
“gak safety! Ini HIRA (hazard identification and risk assesment) dan JSA (job safety analysis)-nya pasti gak ada nih.. masa melepaskan tiang operatornya semua barengan ngelepas.. knp jatuhnya gak di arahkan ke tempat yang kosong? Pekerjaan ngaduk semen aja, ada JSAnya lho..” kata @halobim.
“Gw ga paham konstruksi tp logikanya kok bisa proyek segede gini kontraktornya bisa salah trus pengawasannya gimana kok baru tau setelah pier-nya udah jadi??” ujar @Widino.
“Menurutku, pimpro proyek ini yang paling patut disalahkan dalam proses pembongkaran Pier/ Kolom KCIC ini. Selain tidak safety juga mekanisme pembongkaran terbilang kurang perhitungan,” tulis @Budi30059535.
Serta masih banyak lagi komentar warganet terkait kejadian yang viral itu.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) pun langsung memanggil kontraktor yang terlibat dan melakukan investigasi hingga memberi teguran langsung kepada kontraktor terkait agar kejadian serupa tidak terulang.
Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 9 Desember 2021: Memanas! Bu Farah Gagal Bagikan Warisan ke Pasha
"PT KCIC tidak mentolerir adanya kesalahan konstruksi yang melebihi dari toleransi yang dipersyaratkan," ungkap Presiden Direktur PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi, dalam keterangan resmi, Rabu, 8 Desember 2021. ***