GALAMEDIA - Sedikitnya 61 ribu anak usia 6-11 tahun di Kota Cimahi menjadi sasaran untuk divaksinasi Covid-19. Untuk pelaksanaan rencananya baru akan dimulai pekan depan, dengan jenis vaksin yang akan disuntikkan yakni Sinovac.
"Untuk sasaran kita ada 61 ribu. Rencana minggu depan kita akan kick off," ungkap Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Menular pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, Dwihadi Isnalini saat dihubungi, Rabu, 15 Desember 2021.
Untuk teknis pelaksanaannya, sambung Dwihadi, vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun akan difokuskan di sekolah dan Puskesmas, serta klinik dan rumah sakit yang ada di Kota Cimahi.
"Kalau nggak sempet ke sekolah, nanti bisa di klinik, Puskesmas kita sudah siapkan. Jadi nggak semuanya harus di sekolah," sebutnya.
Baca Juga: Hapus Akun Persib di Bio Instagram Miliknya, Wander Luiz Mendekat ke PSS Sleman
Menurut Dwihadi, anak usia 6-11 tahun yang merupakan siswa SD yang akan divaksin harus mengantongi izin dari orang tua. Sebab, usia tersebut masih berada dibawah tanggung jawab orang tua.
"Kita mempersyaratkan harus izin orang tua. Iya nanti ada surat pernyataan orang tua untuk menjaga jangan sampai ada hal-hal yang tidak diingin," pungkasnya.
Persiapan
Sementara itu Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi sedang mempersiapkan segala sesuatunya untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun.
"Percepatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun sedang dipersiapkan. Kami bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) mempersiapkan segala sesuatu termasuk untuk kick-off atau pencanangan. Diperkirakan minggu depan," ujar Kepala Disdik Kota Cimahi Harjono.
Baca Juga: Laura Anna Meninggal Dunia, Ayahanda Gaga Muhammad Angkat Bicara
Disebutkannya, Disdik bersama Dinkes Kota Cimahi perlu mempersiapkan mulai dari lokasi, stok vaksin, sarana prasarana, hingga sumber daya manusia (SDM) yang terlibat.
"Untuk pelaksanaan akan menggunakan metode seperti bulan imunisasi anak sekolah (BIAS), yaitu di sekolah masing-masing sesuai penjadwalan. Tim vaksinator akan disiapkan Dinkes, sedangkan Disdik akan menyiapkan tim IT untuk membantu pendataan, serta guru untuk mengatur siswa pada pelaksanaan vaksin nantinya," beber Harjono.***