GALAMEDIA – Rencana Henry Subiakto yang hendak mundur dari jabatannya sebagai Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) mendapatkan tanggapan pedas dari Anggota Komisi I DPR, Fadli Zon.
Menurut Fadli Zon, keputusan yang diambil Henry ini sudah sangat tepat. Bahkan politikus Partai Gerindra itu berharap agar Henry bisa berkuliah lagi.
Hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter pribadinya @fadlizon.
“Keputusan yg tepat, kalau bisa kuliah lagi,” ujarnya menohok.
Menanggapi cuitan tersebut, Henry langsung membuka suaranya. Menurut Henry, Fadli Zon sudah lupa bahwa partainya adalah bagian dari koalisi pemerintahan.
“Orang ini lupa partainya itu bagian dr partai Pemerintah, tp dia berlagak anti pemerintah,” katanya melalui akun Twitter pribadi @henrysubiakto pada Senin, 20 Desember 2021.
Bahkan, kata Henry, Fadli Zon selalu berlagak seperti seorang haters pemerintahan.
“Bahkan jadi haters,” sambung dosen di Universitas Airlangga (UNAIR) itu.
Baca Juga: Tren Hijab 2022: Bahan Voal dan Pashmina Masih Menjadi Favorit di Tahun Depan
Oleh karena itu, Henry mengusulkan agar Fadli Zon belajar lagi, minimal mempelajari terkait etika politik.
“Harusnya dia yg belajar lagi, minimal belajar etika politik. Biar memahami fatsun politik,” usulnya.
Tak selesai sampai di situ, Fadli Zon pun langsung membalas lagi cuitan Henry dengan mengusulkan balik agar dia masuk kuliah di jurusan ilmu politik.
“Sekarang sy bisa sarankan anda agar kuliah di jurusan ilmu politik,” jelas Fadli Zon.
“Agar paham apa fungsi lembaga legislatif dan trias politika,” imbuhnya.
Baca Juga: Mujahid 212 Desak KPK Periksa Harta Kekayaan Keluarga Jokowi Buntut Kaesang Beli Saham Rp 92 Miliar
Lebih lanjut, Fadli Zon menjelaskan salah satu tugas dan fungsi DPR, yakni pengawas pemerintah.
“Salah satu tugas DPR adalah pengawasan,” tandasnya.
Seperti diketahui, Henry sempat mengungkapkan keinginannya untuk berhenti dari jabatannya di pemerintah dan kembali ke kampus.
“Tahun depan saya memutuskan akan berhenti dari jabatan di pemerintah saya rindu sbg orang kampus, yg tdk perlu dibebani dg sebutan pejabat dll,” cuitnya pada Jumat, 17 Desember 2021.
Dengan kembali ke kampus, Henry mengaku akan lebih bebas menyuarakan kecintaannya kepada negeri ini.
Termasuk menghadapi orang-orang yang perilakunya merugikan bangsa ini.
“Saya akan lbh bebas suarakan kecintaan saya pada negeri ini. Menghadapi mrk yg perilaku dan ucapannya merugikan bangsa besar ini,” tulis Henry. ***