GALAMEDIA – Partai Gerindra menyatakan, salah satu tujuan pendirian partainya adalah untuk menjadikan Prabowo Subianto sebagai presiden Indonesia.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Gerindra di Sumatera Utara pada Selasa, 21 Desember 2021.
Baca Juga: Baliho Puan Banyak di Gunung Semeru, Rocky Gerung: Semakin Turun Elektabilitasnya Tuh!
“Inilah hakikat dari tujuan kita, mendirikan partai dan keinginan kita, Prabowo jadi presiden,” ujarnya dilansir Galamedia Rabu, 22 Desember 2021.
Meski begitu, Muzani mengaku bahwa memenangkan Prabowo untuk menjadi presiden bukanlah tugas mudah.
Hal ini disadari dirinya maupun Partai Gerindra meski dalam beberapa survei, Prabowo dinyatakan unggul dari tokoh lain.
Atas dasar itu, Muzani berharap agar seluruh kader partainya mau bekerja keras dan berkomitmen pada garis perjuangan Gerindra, yakni selalu bersama, menjadi teman, membantu serta melindungi rakyat.
Baca Juga: 5 Negara Paling Korup di Asia, Kaget Indonesia Ternyata Menempati Posisi Ini!
Muzani menyampaikan, Rakorda ini juga memutuskan untuk mendukung Prabowo maju menjadi capres dari Partai Gerindra dalam Pilpres 2024.
"Saya akan sampaikan keputusan ini kepada Pak Prabowo, bahwa yang diharapkan rakyat Sumatera Utara melalui kepengurusan partai Gerindra beliau maju dalam Pilpres 2024,” ungkapnya.
Dalam dukungan itu, dia bilang Gerindra mendoakan agar Prabowo selalu kuat, sehat, dan panjang umur.
Sehingga Prabowo yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan mampu menjalankan amanah, bila nantinya terpilih menjadi pemimpin di Indonesia.
Baca Juga: Kementerian Agama Gagas Tawarkan Paket Wisata Religi di Kompleks Candi Prambanan
Lebih jauh, Muzani menuturkan strategi untuk memenangkan Prabowo dalam Pilpres 2024.
Dia menilai, bahwa memenangkan Prabowo sebenarnya hanya butuh waktu beberapa menit. Namun, sambungnya, untuk menggerakkan hati rakyat memilih Prabowo dibutuhkan kerja keras berbulan-bulan bahkan tahunan dari setiap kader Gerindra.
Baca Juga: Sejarah Gunung Anak Krakatau yang Sempat Meletus 2018 dan Timbulkan Tsunami di Banten-Lampung
“Seperti akad nikah hanya dibutuhkan waktu beberapa menit untuk menyatakan pernikahan itu sah. Masalahnya, untuk meyakinkan seseorang dalam perjodohan itu memerlukan waktu yang panjang bahkan mungkin pilihan berganti-ganti,” pungkasnya. ***