Pemkab Garut Sediakan 20 Ribu Alat Test Rapid Antigen di Perbatasan dan Tempat Wisata

1 Januari 2022, 19:45 WIB
Petugas gabungan melakukan pemeriksaan kepada pengendara dan wisatawan yang masuk Garut di Pos Pantau Kadungora, Sabtu 1 Januari 2022./Agus Somantri/Galamedia /

GALAMEDIA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini. Salah satunya dengan melakukan tes secara acak terhadap para wisatawan.

Bupati Garut, Rudy Gunawan mengatakan, pihaknya telah menyediakan sebanyak 20 ribu alat Rapid Test Antigen untuk melakukan tes secara acak kepada para wisatawan yang masuk ke Garut.

"Ada 20 ribu alat rapid test antigen ya yang sudah kita sedikan. Nantinya akan dilakukan tes secara acak kepada para wisatawan," ujarnya, Sabtu 1 Januari 2022.

Baca Juga: Netizen Kirim Doa untuk Kesembuhan Robby Purba yang Idap Penyakit Tumor Payudara: Lekas Sembuh Abang

Rudy mempredisksi, pada saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) akan terjadi lonjakan wisatawan ke Kabupaten Garut.

Pasalnya selama ini Garut merupakan salah satu destinasi wisata yang kerap dikunjungi para wisatawan setiap tahunnya, terutama saat libur Idul Fitri dan pergantian tahun.

Sementara di satu sisi, terang Rudy, pihaknya juga tengah mewaspadai adanya libur Nataru ini dikhawatirkan akan menimbulkan terjadinya gelombang 3 penyebaran Covid-19.

Karena itu, lanjut Rudy, untuk mengantisipasinya tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut akan melakukan pemeriksaan rapid tes antigen terhadap para wisatawan.

Baca Juga: Gratis! ini LINK NONTON LIVE STREAMING Timnas Indonesia vs Thailand di Final Leg 2 Piala AFF 2020

"Nanti testnya dilakukan secara acak. Kita sudah siapkan Satgas di titik-titik lokasi wisata," ucapnya.

Rudy menyebutkan, selain pemeriksaan rapid test antigen, para wisatawan yang datang juga dijawibkan untuk log-in di aplikasi Peduli Lindungi.

Menurutnya, log-in ini dilakukan di titik-titik check point, di antaranya di kawasan wisata dan perbatasan atau pintu masuk.

Baca Juga: Serentak, Telkom Meresmikan Digital Laboratory di Wilayah Jawa Barat

Sementara itu, Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, menuturkan, ada sebanyak 9 check point khusus pemantauan protokol kesehatan (prokes) yang didirikan. Sejumlah petugas gabungan bersiaga di titik pemeriksaan (check point).

"Jadi kita sadah ada 9 pos prokes yang didirikan. Selain di perbatasan, juga di sejumlah tempat wisata yang diprediksi nanti akan ada peningkatan pengunjung," katanya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler