GALAMEDIA - Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) merupakan salah satu daerah tujuan wisata favorit di Jawa Barat.
Dulu, orang ke Lembang pasti ingin menikmati panorama alamnya nan indah. Hutan Pinus, Gunung Tangkuban Parahu yang melegenda, dan Curug Maribaya.
Sekarang semua berubah, di Lembang kini banyak bermunculan objek wisata baru yang menarik dan unik.
Baca Juga: Buntut Cuitan 'Allahmu Lemah', Ferdinand Hutahaean Resmi Dilaporkan ke Polisi
Sebut saja objek wisata air Floating Market, Farmhouse, The Great Asia Africa, The Lodge, Orchid Forest, Lembang Park and Zoo, dan Dago Dream Park, dan lainnya.
Salah satu wahana wisata yang memiliki keunikan, dan tentunya berbeda dari tempat wisata lain di Lembang adalah permadani atau karpet terbang yang berada di Dago Dream Park.
Banyak wisatawan yang mencoba naik permadani terbang jika berkunjung ke objek wisata yang berlokasi di Jalan Dago Giri, Lembang ini
"Sensasinya naik permadani terbang ala Aladin di atas rimbunnya pepohonan Pinus. Wahana ini menjadi favorit banyak wisatawan yang hendak berswafoto," kata
Humas Dago Dream Park, Sonny Ginanjar, Rabu 5 Januari 2022.
Permadani terbang ini, memang lokasinya berada di atas ketinggian. Jika melihat hasil jempretan fotonya, sangatlah menarik dan luar biasa. Seolah kita benar- benar melayang di angkasa.
Diungkapkannya, selain permadani terbang, wahana baru yang bisa menguji adrenalin adalah Monster Trail. Di sini, pengunjung bisa mengendarai mobil melewati jalanan layaknya off-road.
Baca Juga: Wanita Harus Tahu! Trik Cerdas Memilih Produk Kosmetik yang Aman
"Ada jalan menanjak bahkan melintasi sungai," ucapnya.
Sebelumnya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB mengakui jika objek wisata di kawasan Lembang masih menjadi primadona dan selalu jadi kunjungan prioritas bagi wisatawan.
"Selama libur Natal dan Tahun Baru, tingkat kunjungan ke objek wisata di daerah selatan masih sedikit jika dibandingkan wisatawan yang ke Lembang," terang Kepala Bidang Pariwisata, Disparbud KBB, David Oot.
Diakuinya, objek wisata di daerah selatan KBB masih kalah pamor dengan objek wisata Lembang. Hal yang mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke objek wisata daerah selatan karena faktor atraksi, amenitas, dan aksesbilitas (A3) masih belum mumpuni seperti di daerah Lembang.
"Kan wisata itu perlu dukungan infrastruktur jalan, sebab saat ini jalan di selatan sedang diperbaiki, jadi wisatawan mikir berapa lama untuk menuju ke sana," sambungnya.
Sedangkan untuk wisatawan yang datang ke objek wisata Lembang, lanjut dia, meskipun ada kemacetan dan kondisinya penuh sesuai carrying capasity, tetapi di daerah Lembang masih banyak pilihan wisata alternatif lainnya. Seperti restoran, kuliner, dan wisata belanja.***