Perizinan Ekspor Batu Bara Dianggap 'Plin-plan', Rudi S Kamri: Pertanyaan Besar,Ada Apa dengan Kabinet Jokowi?

12 Januari 2022, 19:10 WIB
Rudi S Kamri. /

GALAMEDIA - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan kembali membuka izin ekspor batu bara per tanggal 12 Januari 2022.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menutup izin ekspor batu bara sejak 1 Januari 2022 sampai 31 Januari 2022.

Namun, tak lama berselang Luhut mengatakan akan membuka kembali ekspor batu bara secara bertahap.

Baca Juga: Ardhito Pramono Diciduk Polisi Terkait Kasus Narkoba, Berikut Tips Menghindari Narkotika Menurut BNN

Menanggapi hal tersebut, pengamat sosial dan politik Rudi S Kamri ikut memberikan opininya.

Melalui YouTube Kanal Anak Bangsa, Rudi mengaku sempat bangga dengan keberanian Jokowi menutup ekspor batu bara.

Namun, kebanggaan Rudi rupanya tak berlangsung lama. Ia mengaku kaget saat keputusan izin ekspor batu bara kembali berubah.

Baca Juga: Omicron Indonesia Terus Bertambah, Kemenkes Ingatkan Masyarakat Bersiap Hadapi Gelombang Ketiga

"Jujur saya langsung lemes. Bagaimana mungkin keputusan negara keputusan pemerintah begitu plin plan," ujar Rudi dilansir Galamedia, Rabu 12 Januari 2022.

"Apalagi pelarangan batu bara ini langsung disampaikan oleh presiden RI tiba-tba dikoreksi oleh seorang enteri koordinator jujur saya bingung apa yang terjadi," sambungnya.

Rudi lalu mempertanyakan faktor apa yang membuat keputusan Jokowi begitu cepan berubah.

"Apakah Jokowi mendapat tekanan dari luar negeri yang maha dahsyat atau kah tekanan dari oligarki penambang batu bara di dalam negeri," ujarnya.

Baca Juga: WHO Umumkan Stop Vaksinasi di Seluruh Dunia, Benarkah?

Lebih lanjut, menurut Rudi keputusan yang terkesan tergesa-gesa ini membuat kaget publik.

"Mungkin presiden, pak Luhut tidak paham ini mengangetkan publik karena orang merasa kok berubah begitu cepat. Pemerintah kok kesannya mencla mencle plin-plan," kata Rudi.

"Bagaimana dengan manajemen pemerintahan kita bagaimana kewibaan seorang presiden keputusannya tiba-tiba dianulir oleh seorang menteri koordinator meskipun konon katanya sudah sepengetahuan presiden," sambungnya.

Rudi lantas mepertanyakan ada apa sebenarnya dengan kabinet Presiden Jokowi saat ini.

"Ada pertanyaan yang sangat besar ada apa dengan kabinet Presiden Jokowi," ucapnya.

Baca Juga: Usai Dilaporkan ke KPK, Kaesang Malah Asik Dipijit Jan Ethes, Warganet: Parah Cucu Presiden Disuruh Mijit

"Apakah presiden selemah itu? karena dalam mindset saya Presiden Jokowi sangat tangguh tegar dan berani. Akhirnya kesan presiden disetir dikendalikan oleh oligarki penambang batu bara mendekati kebenaran kalau model manajemen pemerintahan seperti sekarang," sambungnya.

Menutup opininya, Rudi mengaku sangat kecewa dengan manajemen pemerintahan Jokowi saat ini.

"Jujur saya kecewa, kecewa sekali. Saya mendukung pemerintah Presiden Jokowi untuk memperbaiki Indonesia bukan tentang manajemen yang amburadul seperti ini," ujarnya.

"Kesan saya dengan segala hormat kepada presiden, para menteri, manajemen pemerintah Jokowi sekarang terkesan compang camping dan amburadul. Mohon maaf itu yang saya tangkap," tandas Rudi.***

Editor: Annisa Nur Fadillah

Tags

Terkini

Terpopuler