Ada Tambang Besar di Lokasi IKN Baru, Sudjiwo Tedjo Keluarkan Sindirian Menohok: Tak Mungkin Sampai Tak Tahu

26 Januari 2022, 21:16 WIB
Budayawan Sudjiwo Tedjo. /Twitter.com/@sudjiwotedj/ /

 

GALAMEDIA - Budayawan Sudjiwo Tedjo menyindir keras Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional yang juga Kepala Bappenas Suharso Monoarfa yang tidak mengetahui lahan untuk Ibu Kota Negara (IKN) baru merupakan wilayah konsensi tambang.

Hal itu disampaikannya melalui akun Twitter @sudjiwotedjo, Rabu, 26 Januari 2022.

Ia menyatakan, tidak mungkin Kepala Bappenas tidak mengetahui jika sebagian lahan IKN baru merupakan wilayah konsensi tambang.

"Tak mungkin Kepala Bappenas sampai tak tahu bhw sebagian lahan Ibu Kota Negara (IKN) baru ternyata merupakan wilayah konsesi tambang," ujarnya.

Soalnya, lanjut dia, UU IKN itu sudah digodok bertahun-tahun.

Baca Juga: Dugaan Adanya Praktik Perbudakan di Langkat, Puan Maharani Ngamuk: Ini Kasus Serius, Harus Segera Diusut!

"Udah didialogkan dengan rakyat, dan udah melalui naskah akademik. Patut diduga berita ini hoax," sindirinya.

Salah seorang pegiat media sosial dokter Berlian Indris mengomentari pernyataan tersebut.

"Masa Kepala Bappenas harus tau semuanya, ngalah2in Presidennya, Cuukk," katanya melalui akun @berlianidris.

Respons tersebut pun langsung ditanggapi Sudjiwo Tedjo.

"Intinya bukan di Kepala Bappenas-nya.. tapi di media yg patut diduga bikin hoax ..," sindirnya lagi.

"Nggak mungkin UU Ibu Kota Negara banyak bolong2nya wong sudah melalui kajian yang amat mendalam kok," ujarnya.

Sebelumnya, Suharso Monoarfa tak tahu sebagian lahan di IKN merupakan wilayah konsesi tambang.

Baca Juga: Minta Maaf Usai Jadi Tersangka, Putra Ahok Ogah Damai Dengan Ayu Thalia

Ia mengira konsesi tambang yang dipegang sejumlah perusahaan merupakan izin lama yang telah diselesaikan.

Suharso baru mengetahui data konsesi tambang saat media mengunjungi kantornya.

Suharso lalu menelepon Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil untuk memastikan data tersebut.

“Saya kok baru tahu ada (tambang) ini. Gede banget loh. Data ini kok tidak diberikan kepada kami?” katanya.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler