Tukang Las Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diimpor dari China, Ali Syarief: Apa Tidak Hina?

10 Februari 2022, 13:14 WIB
Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief. /YouTube Ali Syarief-Cross Culture Institute-Hipp/ /

GALAMEDIA - Belum lama ini, Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementerian PPN Bappenas, Pungky Sumadi mengaku bingung terkait proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Rupanya, Pungky Sumadi dibuat bingung lantaran tukang las rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung berasal dari China.

Tak berhenti di situ, dirinya lantas menilai proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ini contoh bahwa pekerja teknis di Indonesia masih membutuhkan Tenaga Kerja Asing (TKA), terutama dari China.

Kabar tersebut rupanya ditanggapi kademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief melalui akun Twitter @alisyarief.

Baca Juga: Persib vs PSS Sleman, Skuad Maung Siap Gempur Gawang Lawan, Sejumlah Pemain Dinyatakan Pulih dari Covid-19

“Apa tidak merasa terhina?" ucapnya dilansir Galamedia dari akun Twitter @alisyarief pada Kamis, 10 Februari 2022.

Lebih jauh, Ali Syarief juga menyinggung inisial LBP yang menurutnya akan marah.

"LBP pasti marah," cuitnya.

Tak sedikit yang menduga jika LBP yang dimaksud adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.

Sebelumnya, Pungky mengungkapkan pengelasan rel kereta tergolong keahlian (skill) rendah.

Baca Juga: Tanggapi Permasalahan di Wadas, Istana Minta Masyarakat Melihat Secara Jernih Kondisi Sebenarnya

Meski begitu, ia menyebut las rel kereta harus didatangkan dari China karena pekerjaan yang dihasilkan berkualitas tinggi.

Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan berdasarkan data pekerja asing berbagai negara tetangga, Indonesia merupakan salah satu negara dengan rasio terendah.

Rasio TKA berbanding tenaga kerja dalam negeri sebesar 1:2.880. Artinya ada 1 TKA di setiap 2.880 pekerja dalam negeri.

Namun  data tersebut merupakan data yang tercatat secara formal, tidak termasuk tenaga kerja asing ilegal.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler