Dicecar Usai Ceramah Soal Wayang, Ustadz Khalid Basalamah Klarifikasi Sekaligus Meminta Permohonan Maaf

15 Februari 2022, 08:54 WIB
Klarifikasi Ustaz Khalid Basalamah terkait potongan video ceramahnya yang membahas tentang wayang. /Tangkapan layar Youtube.com/ khalidbasalamahofficial

GALAMEDIA - Ustadz Khalid Basalamah akhirnya buka suara soal potongan ceramahnya yang viral di media sosial mengenai wayang.

Melalui video yang diunggah di Instagram resminya, Ustadz Khalid menyampaikan permohonan maaf dan klarifikasi.

Ustadz Khalid mengatakan bahwa video tersebut adalah potongan jawaban dari pertanyaan salah satu jemaahnya beberapa tahun lalu di Masjid Blok M Jakarta.

"Saya akan coba klarifikasi jawaban kami, saya coba bagi menjadi tiga bagian saudaraku seiman juga sebangsa dan setanah air," ucapnya dikutip Galamedia dari Instagram @khalidbasalamahofficial, Selasa 15 Februari 2022.

Baca Juga: Pelapor Kasus Dana Hibah Kadin Jabar 'Disemprot' Pengacara, Banyak Data Berdasar Katanya dan Pesan Berantai

"Yang pertama adalah lingkupnya adalah pengajian kami dan jawaban seorang dai Muslim kepada penanya Muslim, itu dulu batasnya," ujarnya.

Ustadz Khalid menjabarkan bahwa saat ditanyai masalah wayang, dia menyarankan agar menjadikan Islam sebagai tradisi bukan tradisi sebagai Islam.

Ia menegaskan bahwa tak ada kata-katanya yang menyebut wayang haram.

"Saat ditanyakan masalah wayang, saya mengatakan alangkah baiknya dan kami sarankan agar menjadikan Islam sebagai tradisi jangan menjadikan tradisi sebagai Islam. Tidak ada kata-kata saya disitu mengharamkan," tandasnya.

Baca Juga: Sadis! Wanita Ini Diduga Menjadi Otak Pembunuhan Berencana di Ulujami, Alasannya Gara-Gara...

"Makna kata-kata ini juga kalau ada tradisi yang sejalan dengan Islam, tidak ada masalah dan kalau bentrok sama Islam ada baiknya ditinggalkan, ini sebuah saran," ujar Ustadz Khalid.

Ia lalu menjelaskan poin kedua soal pertanyaan jemaahnya soal bagaimana tobatnya dalang.

Ustadz Khalid menjabarkan bahwa hal itu mirip dengan sebenarnya lingkupnya kalau ada yang menanyakan bagaimana taubatnya seorang pedagang, seorang gusu misalnya, disebutkan profesi.

"Maka saya sebagai seorang dai Muslim menjawab. Umumnya kaum muslimin dan setiap Muslim umumnya akan merasa bahagia, senang, kalau diajak bertaubat. Dan jawabannya memang taubat nasuha, kembali kepada Allah dengan taubat yang benar," kata Ustadz Khalid.

"Potongan yang ketiga, sangat berhubungan dengan jawaban saya terhadap potongan yang kedua tadi yaitu dimusnahkan," sambungnya.

Baca Juga: JYP Entertainment Umumkan Sebagian Promosi TWICE di AS Dibatalkan Karena Situasi Covid-19

Ia lalu menjelaskan maksud dimusnahkan seperti yang disebutkan di ceramahnya.

"Jadi kalau ada orang yang memang bertaubat, misalnya ini dia seorang dalang, kalau dia sudah taubat dia enggak mau lagi melakukan itu, mau diapakan wayang-wayang ini. Saya katakan untuk dia secara individu dimusnahkan, sebatas itu," ucapnya.

Dalam video tersebut, Ustadz Khalid mengatakan tak ada niat sedikitpun untuk menghapuskan wayang dari sejarah nenek moyang Indonesia atau menyuruh dalang bertaubat kepada Allah.

Baca Juga: Viral! Pria Paruh Baya Todongkan Benda Mirip Pistol Ke Kuli Bangunan di Pondok Indah

Menutup penjelasannya, Ustadz Khalid Basalamah mengucapkan permohonan maaf pada semua pihak.

"Pada kesempatan ini, Khalid Basalamah mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dari hati nurani kami kepada seluruh pihak yang merasa terganggu, tersinggung dengan jawaban kami tersebut," ujarnya.

"Semoga klarifikasi ini bisa dimaklumi dan semoga Allah subhanahu wa ta'ala selalu menyatukan kita di atas persatuan dan kesatuan di negara Republik Indonesia, Insya Allah," tandasnya.***

Editor: Annisa Nur Fadillah

Tags

Terkini

Terpopuler