DPC Gerindra Kota Bandung : PKS TERLALU SIBUK MEMBANGUN OPINI

17 Februari 2022, 16:47 WIB
Sekretaris DPC Gerindra Kota Bandung Ferry Cahyadi./Gerindra Kota Bandung /

GALAMEDIA - Sekretaris DPC Gerindra Kota Bandung Ferry Cahyadi menyatakan hingga saat ini belum ada pembahasan resmi terkait Wakil Wali Kota Bandung, apalagi sampai memunculkan empat nama calon hingga mengerucut menjadi dua nama calon.

Ia mengungkapkan, komunikasi dengan PKS hanya sebatas surat menyurat, belum mengarah ke pertemuan formal.

"Makanya kami bingung siapa yang dia anggap kabur-kaburan yang dikatakan Pak Haru Suhandaru sebagai Ketua DPW PKS Jawa Barat padahal kami kooperatif dan siap berkomunikaai secara formal dengan PKS sebagai mitra koalisi," kata Ferry ditemui di Kawasan Lengkong, Kota Bandung, Kamis, 17 Februari 2022. 

"Komunikasi baru sebatas bersurat, PKS minta pertemuan dengan kita, kita jawab pertemuan nanti setelah ditetapkan wali kota definitif," katanya lagi.

Seperti diketahui, saat ini Wali Kota Bandung Oded M Danial sudah diberhentikan karena meninggal dunia oleh Mendagri.

Baca Juga: Tak Disangka! Jadi Sorotan Netizen dan Media, Putri Anne Sebut Arya Saloka Sering Menangis, Kenapa?

DPRD Kota Bandung harus mengusulkan Plt wali kota menjadi wali kota definitif, sekaligus pemberhentian wakil wali kota. Setelah itu, baru pembahasan usulan wakil wali kota yang dibahas oleh partai pengusung.

"Mereka sudah bersurat dan kita sudah jawab. Mereka tanya kapan pertemuan formal, pembahasan calon itu seharusnya nanti pas pertemuan formal," tambahnya.

Ferry menilai, pihak PKS terlalu terburu-buru dan membuat mekanisme penjaringan wakil wali kota sendiri, padahal ada Gerindra sebagai pasangan pengusung Oded-Yana.

"Tidak kooperatif justru mereka, bikin mekanisme sendiri bukan mekanisme partai pengusung," Malah mereka justru sibuk membangun opini bukan membangun Komunikasi," ujarnya.

Ferry mengungkapkan, mekanisme penjaringan wakil wali kota harus disepakati partai pengusung dan DPRD Kota Bandung.

Baca Juga: Azis Syamsuddin Hanya Divonis 3,5 Tahun Penjara, KPK: Kami Tak Berhak Menghakimi Rasa Adil Orang Lain

"Terkait wakil, ada kriterianya, pertama nyaman dengan wali kota definitif, harus nyaman orang yang ditunjuk, kedua diterima oleh semua pihak. Semua pihak itu bisa diterima di DPRD, karena mekanismenya juga ada di DPRD," ungkapnya.

Ferry kembali menegaskan, belum ada pertemuan formal antara Gerindra dan PKS. Pertemuan akan dilakukan jika, wali kota definitif sudah ada.

"Pola komunikasi mereka tidak jalan, malah justru secara formal hanya sebatas surat menyurat, tetapi diluar itu mereka membangun opini lain ke media seolah-olah ada hal-hal yang sifatnya tendensius dan bicara yang lain seolah-olah mereka itu intens komunikasi dengan kita, padahal tidak," jadi cobalah bangun komunikasi dgn etika yg baik bukan malah membangun opini yg terkesan." subjektif tegasnya.

Selain itu, terkait empat nama calon wakil wali kota yang sebelumnya ramai diperbincangkan, Ferry juga mengetahui kabar itu dari media.

"Pasca meninggal Mang Oded, 7 hari Gerindra masih berkabung, tiba-tiba PKS munculkan 4 nama, bahkan kita tahu nama kau dari media," pungkasnya.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler