Pemilu 2024 Mau Ditunda, Demokrat: Jangan Biarkan ‘Manusia Kardus’ Mengobrak-abrik Konstitusi Indonesia

27 Februari 2022, 13:00 WIB
Pemilu 2024 Mau Ditunda, Demokrat: Jangan Biarkan ‘Manusia Kardus’ Mengobrak-abrik Konstitusi Indonesia/Yan Harahap /Instagram/@YanHarahap

GALAMEDIA – Politikus Partai Demokrat, Yan Harahap menanggapi hasil survei dari Indonesia Political Opinion (IPO) yang menyatakan 69 persen responden puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Belakangan, hasil survei tersebut juga dijadikan alasan beberapa pihak untuk menunda Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Yan Harahap mengatakan, andaikan 100 persen responden puas dengan kinerja Jokowi pun, hasil survei tersebut tidak bisa dijadikan alasan untuk melanggar konstitusi.

Hal tersebut diucapkannya melalui akun Twitter pribadi @YanHarahap dilansir Galamedia Minggu, 27 Februari 2022.

“Andai 100% pun responden yg puas, tak berarti menjadi alasan untuk ‘melanggar konstitusi’, mencoba memperpanjang jabatan Presiden dgn dalih menunda Pemilu,” katanya.

Anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini mengingatkan jangan sampai para ‘manusia kardus’ mengobrak-abrik konstitusi Indonesia.

Baca Juga: Soal Penundaan Pemilu, Eks Ketua MK: Jalankan yang Normal Saja, Negara Aman-aman Saja

‘Manusia kardus’ maksud Yan Harahap adalah pihak-pihak yang mengusulkan agar Pemilu 2024 ditunda.

“Jgn biarkan para ‘manusia kardus’ mengobrak-abrik Konstitusi di Negeri ini,” tandasnya.

Seperti diketahui, dalam survei periode 15-22 Februari 2022, IPO menyatakan 69 persen masyarakat puas dengan kinerja Jokowi. Sementara 31 persen lainnya menyatakan tidak puas.

Baca Juga: Thariq Halilintar Gemas Lihat Baby A, Atta Halilintar: Jangan Dicium-Cium, Jorok!

Rinciannya, 59 persen menyatakan puas dan 10 persen menyatakan sangat puas. Lalu, 26 persen menyatakan tidak puas dan 5 persen sangat tidak puas.

Survei itu dilakukan dengan wawancara melalui sambungan telepon kepada responden dengan merujuk data populasi sebanyak 196.420 yang dimiliki IPO sejak periode survei pada 2019-2021.

Baca Juga: Seorang Tentara Ukraina Rela Mengorbankan Diri di Jembatan yang akan Dilewati oleh Rusia

Dari total populasi tersebut, terdapat 7.200 responden yang memungkinkan untuk menjadi responden hingga terambil secara acak sejumlah 1.220 responden yang dijadikan informan dalam penelitian periode ini.

Survei ini memiliki margin of error 2,90 persen dengan tingkat akurasi data 95 persen. Setting pengambilan sample menggunakan teknik multistage random sampling (MRS) atau pengambilan sampel bertingkat. ***

Editor: Muhammad Ibrahim

Tags

Terkini

Terpopuler