Ustaz Abdul Somad Masuk Daftar Penceramah Radikal, Musni Umar: UAS Tak Pernah Jelekkan Pemerintah

6 Maret 2022, 21:25 WIB
Ustaz Abdul Somad Masuk Daftar Penceramah Radikal, Musni Umar: UAS Tak Pernah Jelekkan Pemerintah /

GALAMEDIA – Ustaz Felix Siauw baru saja mengungkap daftar penceramah radikal melalui akun Instagram pribadinya @felix.siauw pada Sabtu, 5 Maret 2022.

Dalam keterangannya, Ustaz Felix Siauw mengatakan telah beredar sekitar 180 nama penceramah yang dianggap radikal dan disarankan tidak diundang.

“Beredar viral 180-an nama penceramah radikal dan disarankan nggak boleh diundang dan didengar,” ujarnya.

Ustaz Felix juga mengaku, pada tahun 2017 lalu dia sudah pernah masuk ke dalam daftar ini.

“Tahun 2017, saya jadi tokoh radikal no. 2 setelah HaErEs, sekarang jadi no. 2 lagi,” katanya.

Meski begitu, Ustaz Felix tidak terlalu menanggap daftar tersebut secara serius, bahkan dia bertanya-tanya kapan akan menduduki posisi ke satu. Sebab, pada tahun 2017 dan saat ini dia masih kokoh di urutan ke dua.

“Kapan aku bisa jadi namber wan ya? Tapi alhamdulilah, bisa bertahan di list sedjak 2017,” timpalnya menggunakan emoticon tertawa.

Baca Juga: Menpora Berharap AMPI Bantu Pemerintah Dalam Penanganan Pandemi Covid-19

Tak hanya Ustaz Felix, Ustaz Abdul Somad (UAS) juga terseret masuk ke dalam daftar itu.

Dalam unggahan itu tertulis, ‘DAFTAR PENCERAMAH TERINDIKASI INTOLERAN & RADIKAL. HINDARI UNTUK MENDENGARKAN APALAGI MENGUNDANG’.

Baca Juga: 8 Petugas Perbaikan BTS Dibantai KKB di Papua, Polisi: Pelakunya Sudah Bisa Kami Identifikasi

Lalu ada 10 nama Ustaz yang disebut intoleran dan radikal, yakni M Ismail Yusanto, Felix Siauw, Hafidz Abdurrahman, Fatih Karim, Abdul Somad, Yasin Muthahhar, Fahmi Amhar, Farid Wajdi, Jamil Az Zaini, dan Irfan Abu Naveed.

Menanggapi unggahan tersebut, Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar turut membuka suara dengan menyoroti nama UAS.

Baca Juga: Disorot Netizen, Ini Profil Dinan Fajrina Istri Doni Salmanan yang Terancam Bernasib Sama dengan Indra Kenz

Menurut Musni Umar, UAS tidak pernah menjelekkan pemerintah sama sekali.

“UAS tidak pernah menjelekkan pemerintah,” tuturnya melalui akun Twitter pribadi @musniumar pada Mingguu, 6 Maret 2022.

UAS, kata dia, hanya bicara soal kebenaran sesuai dengan Al-Quran, Hadis Nabi dan pendapat para ulama.

“Beliau hanya bicara kebenaran sesuai Alqur'an, Hadis Nabi dan pendapat ulama muktabar,” tandasnya. ***

 

Editor: Muhammad Ibrahim

Tags

Terkini

Terpopuler