GALAMEDIA - Kemajuan teknologi dan kondisi pandemi, menyebabkan mau tidak mau berbagai bidang harus beradaptasi, salah satunya di bidang pendidikan.
Melihat hal tersebut, Perguruan Darul Hikam kembali menyelenggarakan Darul Hikam Education Conference (DHEC) 2022. Kegiatan yang mengusung tema Metaverse dan Pendidikan, akan dilakukan pada 28-29 Maret 2022.
Direktur Perguruan Darul Hikam, Ruri. B Ramadhanti mengatakan, tujuan dari DHEC 2022 yaitu memberikan pengetahuan tentang isu-isu aktual dalam mengembangkan pendidikan yang tepat untuk pendidikan Indonesia.
"Jadi secara khusus tahun ini memberikan gambaran tentang arah Pendidikan Indonesia dalam menyongsong era metaverse," ungkapnya kepada wartawan di SMP Darul Hikam, Kota Bandung, Rabu, 23 Maret 2022.
Menurutnya tahun ini DHEC ke-4 mengusung tema Metaverse dan Pendidikan. Metaverse dipilih karena sedang hangat diperbincangkan termasuk dalam sektor pendidikan.
Baca Juga: IKN Pindah ke Kalimantan Timur, Jakarta Bersaingan dengan Washington DC hingga Sydney
Dikatakannya dalam dunia pendidikan, metaverse akan membantu proses pembelajaran jarak jauh yang lebih efketif mengingat tema tersebut masih luas.
"Kami membagi tema tersebut menjadi beberapa Subtema DHEC meliputi, Peluang atau Tantangan dalam Dunia Pendidikan. Kurikulum Adaptif dalam Metaverse. Penyiapan SDM untuk Pendidikan Era Metaverse. Design Pendidikan Karakter Era Metaverse. Teknologi 4.0 di Ruang Kelas Abad ke-21,” jelasnya.
Ruri menerangkan bahwa DHEC 2022 dilakasanakan secara hybrid (offline dan online) dilaksanakan pada 28 - 29 Maret 2022. Moda online akan dilaksanakan melalui zoom meeting dan moda offline dilaksanakan di éL Hotel Royale Bandung.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya kami mengundang para guru, dosen atau mahasiswa untuk menyajikan praktik baik, ide-ide baru terkait dengan isu yang kami angkat. Oleh karena itu, kami membuka Call for Paper (undangan menyajikan makalah). Nanti makalah yang terpilih akan dipresentasikan dalam sesi pararel di DHEC ke-4. Selain itu, makalah yang terpilih akan diterbitkan dalam jurnal nasional ber-ISSN atau Jurnal Internasional," paparnya.
Baca Juga: Permintaan Pasar Smart Wearable di Era Pandemi Cenderung Meningkat
Di samping itu, DHEC ini juga terbuka bagi pegiat Pendidikan Indonesia yang ingin memperbaharui pengetahuan terkini di bidang Pendidikan dan metaverse. Mereka bisa mendaftarkan diri sebagai peserta dalam DHEC.
"Kami menargetkan sekitar 100 orang hadir di venue acara dan sekitar 150–200 peserta online," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana DHEC 2022, Yulidzar menjelaskan bahwa dalam kegiatan tersebut, akan membahas terkait kesiapan bidang pendidikan menghadapi perkembangan Metaverse yang menjadi bagian perkembangan teknologi digitalisasi era 4.0.
"Metaverse dipilih sebagai tema tahun ini karena Metaverse sedang hangat diperbincangkan saat ini, termasuk dalam sektor Pendidikan. Apalagi, dalam dunia pendidikan, Metaverse diyakini akan membantu proses pembelajaran jarak jauh yang lebih efektif,” jelasnya.
Yulidzar menuturkan bahwa DHEC tahun ini, terbuka bagi pegiat Pendidikan Indonesia yang ingin memperbaharui pengetahuan terkini di bidang Pendidikan dan metaverse.
“Kami berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi setiap elemen pendidikan dalam menyongsong era digital ini," tambahnya.***