GALAMEDIA - Adanya himbauan Presiden RI Joko Widodo, bagi masyarakat yang hendak mudik lebaran 2022 agar melengkapi vaksinasi atau booster.
Dengan begitu Polrestabes Bandung beserta Polsekta jajaran memberikan pelayanan bagi masyarakat yang akan melakukan vaksin 1, 2 dan ke 3 atau booster di halaman markas komando yang dilaksanakan pada pagi serta malam hari.
Hal tersebut diungkapkan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung melalui Kasidokkes Polrestabes Bandung Kompol drg M Sutria Haris kepad wartawan, Sabtu 9 April 2022.
Baca Juga: Ridwan Kamil Dorong Realisasi PI 10 Persen di Aceh Utara
Masih dikatakannya, kegiatan vaksinasi booster dilaksanakan malam hari bagian dari upaya agar lebaran dan aktivitas mudik berjalan lancar. Syarat agar bisa mudik ia menyebutkan masyarakat harus sudah divaksin booster.
"Kita percepat vaksin booster yang dilakukan di klinik Polrestabes dan seluruh Polsekta di jajaran Polrestabes. Kegiatan vaksin dilakukan pagi hari dan malam hari. Agar setelah lebaran tidak ada lonjakan kasus sehingga bisa perlahan menuju endemi," terang Haris.
Masih dikatakan Haris, pihaknya sudah melaksanakan vaksinasi booster pada malam hari sejak Rabu 6 April 2022 kemarin. Jenis vaksin yang digunakan bermacam-macam seperti Astrazeneca atau Moderna.
Baca Juga: Bali United Datangkan Bek Kanan Baru, Persib Berusaha 'Pulangkan' Gavin Kwan Adsit
Ia mengaku vaksinasi pada malam hari dilakukan untuk memberikan akses kepada masyarakat yang tidak bisa divaksin pada siang hari dengan alasan bekerja. Pihaknya tidak mengalami kendala saat melaksanakan vaksinasi pada malam hari.
"Hari kerja gak bisa akhirnya bisa malam," katanya. Mereka yang hendak divaksin dapat membawa persyaratan potocopy KTP dan sertifikat vaksin kedua.
Haris mengatakan masyarakat antusias mengikuti kegiatan vaksinasi pada malam hari. Pihaknya menargetkan tiap hari masyarakat yang divaksin di Polrestabes Bandung mencapai 1.000 hingga 2.000 orang sedangkan total keseluruhan kegiatan vaksinasi yang dilakukan instansi lain di Kota Bandung bisa mencapai 6.000.
Baca Juga: Job Fair Kabupaten Bandung 11-12 April 2022, Tersedia 600 Lowongan Kerja
"Kota Bandung (vaksin booster) target 30 persen bisa tercapai," katanya.
Salah seorang warga Rijal (33) mengaku memilih divaksin pada malam hari karena tidak bisa divaksin pada siang hari. Ia mengaku siang hari melakukan aktivitas kerja.
"Saya dan istri saya siang hari kerja. Jadi memilih malam karena siang harinya kerja. Dengan adanya pelayanan disini sangat membantu kita, cukup bawa KTP kita langsung dilayani dengan baik oleh petugas. Alasan booster niat mudik ke Jawa Timur," katanya.***