Manfaatkan Momen Ramadhan, IJTI Jawa Barat Gelar Kegiatan Jurnalis Nyantri

22 April 2022, 20:23 WIB
Manfaatkan Momen Ramadhan, IJTI Jawa Barat Gelar Kegiatan Jurnalis Nyantri./dok.IJTI /

GALAMEDIA - Momen Ramadan benar-benar dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan yang positif dan membawa berkah. Hal itulah yang dilakukan para pewarta yang tergabung dalam Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jawa Barat.

Para jurnalis yang sehari-hari sibuk dengan aktivitas mendatangi lokasi kejadian, bertemu narasumber hingga mengolah naskah dan mengedit gambar ini meninggalkan dulu kesibukannya itu.

Pada Jumat, 22 April 2022, para jurnalis ini mendatangi sebuah pondok pesantren untuk mengikuti kegiatan yang biasa dilakukan oleh para santri.

Kegiatan bertajuk Jurnalis Nyantri ini digelar di Pondok Pesantren Mahasiswa Universal yang berada di Jalan Desa Cipadung, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung.

Manfaatkan Momen Ramadhan, IJTI Jawa Barat Gelar Kegiatan Jurnalis Nyantri./dok.IJTI Jawa Barat

Baca Juga: Cium Ada Aroma Kriminalisasi, Hipmi Jabar Minta KY Kawal Sidang Korupsi IUP Tambang Tanah Bumbu

Ketua IJTI Jawa Barat Iqwan Sabba Romli mengatakan, munculnya ide kegiatan Jurnalis Santri berawal dari keinginan rekan-rekan jurnalis yang ingin memberikan manfaat kepada masyarakat melalui penyebaran informasi.

Dari tujuan itulah, IJTI Jawa Barat berkolaborasi dengan Pondok Pesantren Mahasiswa Universal untuk menggelar pelatihan jurnalistik kepada para santri.

"Jadi di tengah bulan Ramadan ini kami kolaborasi dengan Pesantren Mahasiswa Universal untuk memberikan pelatihan jurnalistik kepada santri. Santri diajak untuk melek mengenai apa itu jurnalistik dan bagaimana menciptakan informasi yang bermanfaat bagi khalayak," kata Iqwan.

"Kami menggelar kegiatan ini tidak hanya sebatas melatih santri jadi seorang jurnalis tapi harapannya pesantren jadi episentrum hadirnya ilmu baik itu mengenai tantangan informasi digital dan juga ilmu keagamaan," tambahnya.

Selain memberikan pelatihan jurnalistik, kegiatan Jurnalis Nyantri ini juga bertujuan untuk memberikan bekal ilmu agama kepada para jurnalis di IJTI Jabar.

Baca Juga: Ibu-ibu Muda di Garut Tertipu Investasi Bodong, Kerugian Rp7,1 Miliar

"Kami di sini hadir ke pesantren untuk mencari ilmu juga yaitu ilmu keagamaan. Jadi kami ini 10 hari terakhir Ramadan melakukan itikaf bareng dengan santri, tarawih bareng dan masih banyak lagi. Kami juga berbagi dengan penjaga masjid," ungkapnya.

Sementara itu Pimpinan Pondok Pesantren Mahasiswa Universal KH. Tatang Astarudin menambahkan, kegiatan Jurnalis Santri diharapkan mampu memberikan atmosfer baru baik bagi santri maupun jurnalis.

"Ini luar biasa bagi pesantren, bagi santri ketika berkenalan dan berinteraksi dengan jurnali. Ini pengalaman baru dan mudah-mudahan jadi atmosfer baru bagi santri dan jurnalis agar memahami spirit dan jiwa sebuah pesantren. Kemudian santri juga berinteraksi dengan tugas-tugas jurnalis," jelasnya.

Tatang mengungkapkan, dalam kegiatan tersebut para jurnalis didorong untuk bisa mengerti nilai-nilai akhlak yang harus dipegang teguh ketika bertugas.

Menurutnya dalam membuat suatu berita atau informasi, jurnalis harus bisa mempertanggungjawabkannya secara moral maupun spiritual.

"Jurnalis kami dorong untuk mengerti nilai akhlak yang harus dipegang teguh bahwa dia itu jangan anggap tugasnya tidak memiliki muatan dan beban, harus dipertanggungjawabkan secara moral dan spiritual. Tetap harus ada nilai yang dipertimbangkan ketika membuat berita," pungkasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler