IJTI Korda Bandung Raya Gelar Bimtek Jurnalis Damai Redam Konflik Tawarkan Solusi

- 29 Maret 2021, 16:13 WIB
 Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Bandung Raya melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) dengan tema "Jurnalis Damai Redam Konflik Tawarkan Solusi" di Hotel Sutan Raja Soreang Kabupaten Bandung, Senin 29 Maret 2021.
Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Bandung Raya melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) dengan tema "Jurnalis Damai Redam Konflik Tawarkan Solusi" di Hotel Sutan Raja Soreang Kabupaten Bandung, Senin 29 Maret 2021. /Engkos Kosasih

GALAMEDIA - Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Bandung Raya melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) dengan tema "Jurnalis Damai Redam Konflik Tawarkan Solusi" di Hotel Sutan Raja Soreang Kabupaten Bandung, Senin 29 Maret 2021.

Sejumlah awak media dari media elektronik (televisi), media cetak dan media online juga turut hadir untuk menambah wawasan dalam meningkatkan profesionalismenya sebagai jurnalis.

Kasubag Hukum dan Kerukunan Umat Beragama Kemenag Kanwil Jabar Haidar Yamin Mustafa berharap melalui kegiatan bimtek jurnalis damai redam konflik ini dengan cara merangkul para jurnalis untuk menyampaikan pesan dari pemerintah maupun masyarakat luas, bahwa kerukunan itu penting. Kemenag Jabar pun meminta jurnalis berperan aktif menjaga kondusifitas lingkungan.

"Dan bagaimana mengembangkan kerukunan itu di Jabar. Terutama, kita harus menyentuh komunitas-komunitas yang cukup banyak di Jabar untuk dirangkul untuk kerjasama tentang kerukunan," kata Haidar Yamin.

Baca Juga: Diduga Terlibat Sebuah Operasi, Karir Moeldoko Harusnya Tamat di Tahun 2011: Dia Bukan Jenderal Kanan?

Oleh karena itu, kata dia, untuk menciptakan kerukunan itu dimulai dari rekan-rekan IJTI atau jurnalis untuk menggaungkan kerukunan.

"Output akhirnya adalah agar meningkatnya indeks kerukunan di Jabar pada 2023 mencapai 73,83 persen sebagaimana yang diharapkan Pak Gubernur. Kita bekerja keras dan berusaha meningkatkan indeks kerukunan itu," tambahnya.

Ia mengatakan, kerukunan di Jabar baru mencapai 68 persen, memang untuk skala nasional kategorinya sudah tinggi.

"Tapi kita masih dibawah indes nasional. Inilah, kita terpacu untuk meningkatkan kerukunan di Jabar. Outputnya secara nasional dan masyarakat secara luas akan merasakan dari indeks kerukunan itu. Dan kita harus merangkul semua pihak, termasuk swasta, pemerintah maupun komunitas untuk meningkatkan indeks kerukunan," katanya.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah