Begal Ibu dan Anak, Pelaku Tewas Dihajar Massa di Pasir Impun

23 Mei 2022, 11:57 WIB
Ilustrasi jasad begal yang tewas dihajar massa. /Pixabay

 

GALAMEDIA - Amarah warga tehadap pelaku kejahatan jalanan atau Begal tidak bisa dibendung lagi. Apalagi selain meresahkan, pelaku tidak jarang melukai korbannya.

Seperti halnya pelaku begal berinisial AH, yang meninggal setelah mendapatkan perawatan di RS Polri Sartika Asih, Minggu 22 Mei 2022.

Dia sebelumnya dibawa ke rumah sakit akibat luka setelah dihakimi massa setelah melakukan aksi pembegalan di Jalan Pasir Impun, Gempolsari, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Sabtu 21 Mei 2022.

Baca Juga: Spesifikasi Infinix Smart 6 HD, HP Baterai 5000 mAh Harga Rp 1,1 Jutaan

Pjs Humas Polrestabes Bandung, Kompol Rahayu Mustika kepada wartawan membenarkan tewasnya pelaku begal di RS Polri Sartika asih, setelah sempat mendapatkan perawatan tim medis.

AH tewas karena luka cukup serius di kepalanya akibat dihajar masa karena tertangkap basah melakukan aksi pembegalan kepada sepasang ibu dan anak di Jalan Pasir Impun, Gempolsari, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Sabtu 21 Mei 2022.

"Saat beraksi, pelaku AH berbekal golok untuk melukai korbannya. Karena korban Ibu dan anak itu melakukan perlawanan, warga mengetahui dan mengejar pelaku," jelasnya.

Baca Juga: Bocoran Spesifikasi iPhone 14 Bawa 5 Warna Baru Lengkap dengan Tanggal Rilis

Pelaku sempat membela diri dengan menyerang warga menggunakan senjata tajam jenis golok yang dibawanya.

"Satu orang warga terluka, karena terkena sabetan oleh pelaku,"ujar Rahayu.

Usai menyerang warga, AH sempat melarikan diri. Namun dia terkepung oleh warga. Saat warga menangkapnya, ia langsung jadi bulan-bulanan warga.

Baca Juga: Ladies Wajib Tahu! Ini 9 Gerakan untuk Mengencangkan Payudara yang Kendur

Mendapat informasi adanya aksi begal, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian. Polisi langsung mengevakuasi AH dan melarikannya ke rumah sakit.

Namun sayangnya, nyawa AH tidak tertolong.

"Pelaku di boyong ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih, sehubungan mengalami luka akibat dihakimi oleh warga hingga tak sadar diri. Pada hari Minggu jam 16.15 WIB, pelaku meninggal dunia," katanya.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler