Putin Lakukan Terapi Mandi Darah Rusa untuk Obati Sakit Kanker

23 Juni 2022, 16:14 WIB
Vladimir Putin//instagram.com/russiazaputina /

GALAMEDIA - Presiden Rusia, Vladimir Putin, dikabarkan tengah menjalani terapi untuk mengobati sakit kanker yang dideritanya.

Menariknya, terapi yang dilakukannya sangatlah tidak lazim. Putin disebut melakukan ritual mandi darah tanduk rusa dari Siberia.

Kendati demikian, rumor soal kesehatan Putin masih menjadi berita yang simpang siur. Media berbahasa Rusia Proekt, sempat merilis investigasi terkait kesehatan Putin pada April lalu.

Baca Juga: PVMBG: Sepekan, Gunung Anak Krakatau Tujuh Kali Meletus

Dalam laporan media itu, Putin disebut mandi menggunakan darah yang diambil dari tanduk rusa di Siberia untuk umur panjang.  Metode tersebut direkomendasikan oleh Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu.

Dikenal dengan sebutan Antler Bath, terapi ini merupakan praktik pengobatan alami yang umum di Atlai, Rusia. Kebiasan Putin melakukannya disebut menjadikan antler bath sebagai tren baru di kalangan para elite.

The Project melaporkan banyak kalangan elit yang dengan cepat mengetahui hobi Putin dan dengan segera mengikutinya.

Baca Juga: Link Utama dan Link Mirror Pengumuman SBMPTN 2022 Resmi dari LTMPT, Begini Cara Mengaksesnya

“Antler bath dan cara lain untuk memelihara keawet mudaan menjadi populer dengan cepat di kalangan pejabat,” jelas laporan tersebut.

Tak hanya itu, media Paris Match sempat mengabarkan Putin ditemani sebuah tim saat pergi ke toilet saat berkunjung ke Arab Saudi pada 2019 dan Prancis pada 2017. Tim itu bertugas menyimpan ekskresi Putin agar tak ada kekuatan asing yang dapat menganalisis urine dan tinjanya.

Selain itu media Newsweek mengklaim Putin sempat menjalani perawatan kanker stadium lanjut pada April lalu, berdasarkan informasi dari intelijen Amerika Serikat.

Baca Juga: Diinisiasi PDI Perjuangan, Festival Kopi Pecahkan Rekor MURI

Walaupun begitu, Dewan Keamanan AS membantah informasi tersebut. Tak hanya itu, kepala intelijen militer Ukraina, Mayor Jenderal Kyrylo Budanov mengatakan bahwa Putin memiliki kanker saat diwawancara Sky News.

Namun, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, membantah seluruh klaim yang menyatakan Putin mengidap penyakit serius.

Sebagaimana diberitakan AFP, Kremlin hanya mengonfirmasi Putin memiliki masalah kesehatan pada 2012 lalu.

Baca Juga: Komisi I DPRD KBB Minta Pusat Evaluasi Rencana Penghapusan Tenaga Honorer

Kepala intelijen militer Ukraina, Mayor Jenderal Kyrylo Budanov mengatakan bahwa Putin memiliki kanker saat diwawancara Sky News.

Namun, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, membantah seluruh klaim yang menyatakan Putin mengidap penyakit serius.

Sebagaimana diberitakan AFP, Kremlin hanya mengonfirmasi Putin memiliki masalah kesehatan pada 2012 lalu. Kala itu, Putin membatalkan beberapa pertemuan dan menghilang dari publik.

Baca Juga: PENGUMUMAN HASIL SBMPTN 2022 di 32 PTN Resmi dari LTMPT, Cek Segera, Sudah Dibuka Pukul 15.00 WIB

Saat itu, Kremlin mengatakan Putin mengalami cedera otot. Namun salah satu media mengklaim Putin mengalami masalah punggung setelah sempat terbang menggunakan layang gantung.

Tak hanya itu, pandemi Covid-19 juga mengungkap berbagai perilaku aneh Putin. Kremlin mengaku Putin telah mendapatkan vaksinasi, tetapi gambar ia menerima suntikan vaksin tak pernah muncul. Beberapa orang yang ingin melakukan kontak erat dengan Putin harus melewati sederet aturan ketat, termasuk karantina berhari-hari.

Pemimpin dunia yang mengunjungi Putin kala pandemi juga mendapatkan berbagai perilaku aneh. Pemimpin yang tak mengikuti persyaratan kesehatan Kremlin, salah satunya Presiden Prancis Emmanuel Macron, harus berbincang dengan Putin dari ujung meja panjang.

Baca Juga: PENGUMUMAN HASIL SBMPTN 2022 di 32 PTN Resmi dari LTMPT, Cek Segera, Sudah Dibuka Pukul 15.00 WIB

Sementara itu, pemimpin yang mengikuti persyaratan kesehatan Kremlin, seperti Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan, diizinkan menjabat tangan dan memeluk Putin.

Beberapa persyaratan kesehatan Kremlin untuk pemimpin dunia yang ingin bertemu Putin adalah mengikuti tes Covid-19 dari Rusia dan melakukan karantina.

Apakah kalian  tertarik mencoba terapi mandi darah ini? Terbayang  gak sih oleh kalian baunya seperti apa?***

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler